Dhimas Fajar Eka Purnama, 4411417043 (2022) KUALITAS TEMPE YANG DIPRODUKSI MENGGUNAKAN ALAT PENCETAK INOVATIF. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan permintaan tempe memunculkan upaya untuk peningkatan produksi. Salah satu upaya tersebut adalah penggunaan alat pencetak tempe inovatif. Alat ini berfungsi sebagai cetakan sekaligus wadah pemeraman tempe. Wadah pemeraman berperan dalam menjaga kondisi aerasi selama proses fermentasi, sehingga berpengaruh terhadap kualitas tempe. Kualitas tempe dianalisis melalui uji mutu fisik (aroma, tekstur, warna, dan rasa), biologi (cemaran E.coli dan koloni kapang), dan kimia (kadar air dan protein). Tujuan dari penelitian adalah: 1.Membuktikan kualitas produk tempe produksi alat pencetak inovatif berdasarkan standar mutu kualitas fisik, biologi dan kimiawi SNI 3144:2015, dan 2.Menganalisis perbandingan antara kualitas produk tempe produksi alat pencetak inovatif dengan kontrol yang dibuat tanpa menggunakan alat (kemasan daun, plastik, dan kertas). Penelitian eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel diperoleh dari tempe produksi alat pencetak inovatif dengan 3 dan tempe yang diproduksi tanpa menggunakan alat sebagai kontrol (kemasan daun, plastik, dan kertas). Metode pengujian meliputi penentuan kualitas fisik (uji organoleptik), biologis (E. coli dan koloni kapang), dan kimiawi (kadar air dan protein). Data kualitatif dianalisis secara deskriptif, data kuantitatif dianalisis menggunakan uji two way ANOVA dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan tempe produksi alat pencetak inovatif memiliki aroma khas tempe, tekstur kompak, rasa tidak asam, dan berwarna putih, mengandung kadar air 51,4 – 56,2 %, kadar protein 17,92 – 18,58%, jumlah koloni kapang 3,7 x 105 - 4,1 x 105 sel/gr dan negatif E. coli. Disimpulkan tempe produksi alat pencetak inovatif telah memenuhi standar kualitas SNI 3144:2015 serta menunjukkan keseluruhan hasil uji kualitas mutu fisik, biologis dan kimiawi lebih unggul dibanding kontrol.

Actions (login required)

View Item