Aisyahtun Anjani, 2401417002 (2021) PENGGUNAAN METODE STUDY OUTDOOR CLASS DALAM MELUKIS TEKNIK AQUAREL PADA SISWA XII IPA 2 SMA NEGERI 1 KETANGGUNGAN BREBES. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran di luar kelas dapat menjadikan suasana pembelajaran baru dan pengalaman pembelajaaran secara langsung dengan alam sekitar, sedangkan pembelajaran di dalam kelas cenderung monoton sehingga membuat siswa cenderung cepat bosan dan tidak bersemangat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran siswa dalam berkarya seni lukis dengan metode study outdoor class dan untuk mendeskripsikan hasil karya siswa dari penggunaan metode study outdoor class dalam meluksi teknik aquarel. Metode penelitian yang digunakan yakni dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian proses pembelajaran di luar kelas dalam melukis teknik aquarel di SMA Negeri 1 Ketanggungan dilakukan dalam beberapa tahap, yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap penilaian, namun pelaksanaan pembelajaran tidak berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan sebelumnya dalam rancangan pembelajaran yang telah dibuat guru dan juga pembelajaran dikatakan gagal. Saat proses berkarya seni lukis, penggunaan pembelajaran di luar kelas ternyata belum bisa menjadikan siswa lebih termotivasi dan lebih antusias saat berkarya, yang mana dapat dilihat dari hasil sketsa siswa yang masih terlihat kaku dan datar. Para siswa kelas XII IPA 2 juga masih belum bisa menerapkan unsur, prinsip dalam melukis dengan baik pada karyanya, sehingga karya yang dihasilkan cenderung sepi dan masih terkesan seperti lukisan anak-anak. Dan berdasarkan hasil penilaian dan proses pembelajaran melukis teknik aquarel pada siswa dari aspek psikomotorik, hampir keseluruhan dari siswa kelas XII IPA 2 masih mengalami kesulitan saat menangkan ide g agasan atau imajinasinya saat berkarya seni lukis. Hal ini dipengaruhi karena kurangnya pemahaman teori yang diberikan secara baik oleh guru pada siswa baik dalam penyampaian materi maupun saat kegiatan praktik. Serta kurangnya manajeman waktu yang baik yang menjadikan karya siswa kurang maksimal.

Actions (login required)

View Item