Nurti, 2111417059 (2021) UJARAN KEBENCIAN PADA KOLOM KOMENTAR DENGAN TOPIK SARA DI MEDIA SOSIAL TIKTOK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Di era digital saat ini, media sosial kini sudah melekat bagi sebagian masyarakat Indonesia. Salah satu media sosial yang sangat diminati oleh masyarakat saat ini adalah TikTok. Semakin mudahnya akses masyarakat terhadap dunia digital, semakin mudah masyarakat dalam mengemukakan pendapatnya. Pengungkapan pendapat berupa ujaran kebencian dapat menimbulkan keresahan serta rasa benci antarmasyarakat. Berbagai alasan dan tujuan pelaku menuturkan ujaran kebencian berpengaruh terhadap tindak tutur yang diujarkan. Ketidaksantunan dalam berkomentar di media sosial memberikan efek negatif dalam tuturan. Komunikasi yang terjadi tersebut cenderung menyakiti hati dan menyinggung perasaan mitra tutur atau menimbulkan konflik. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimana bentuk ujaran kebencian pada kolom komentar dengan topik SARA di medsos TikTok Indonesia? (2) bagaimana jenis tindak tutur ilokusi pada kolom komentar dengan topik SARA di medsos TikTok Indonesia? (3) bagaimana tingkat kesantunan tuturan pada kolom komentar dengan topik SARA di medsos TikTok Indonesia? Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan bentuk ujaran kebencian pada kolom komentar dengan topik SARA di medsos TikTok Indonesia; (2) mendeskripsikan jenis tindak tutur ilokusi pada kolom komentar dengan topik SARA di medsos TikTok Indonesia; (3) mendekripsikan tingkat kesantunan tuturan pada kolom komentar dengan topik SARA di medsos TikTok Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah penggalan teks dalam kolom komentar di medsos TikTok Indonesia yang diduga mengandung ujaran kebencian berupa komentar-komentar dengan topik SARA yang dituturkan oleh warganet di medsos TikTok. Sumber data penelitian ini adalah penggalan teks dalam kolom komentar warganet di medsos TikTok Indonesia tahun 2020. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak. Adapun teknik yang digunakan adalah teknik sadap, teknik simak bebas libat cakap (SBLC), dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan. Teknik yang digunakan adalah teknik pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan yaitu teknik hubung banding menyamakan (HBS) serta menggunakan rumusan analisis dengan teori skala kesantunan Leech. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini adalah (1) bentuk ujaran kebencian tuturan pada kolom komentar dengan topik SARA di medsos TikTok Indonesia yang berpotensi melanggar UU ITE yang meliputi bentuk ujaran kebencian memprovokasi, bentuk ujaran kebencian penghinaan, bentuk ujaran kebencian pencemaran nama baik, viii bentuk ujaran kebencian penistaan, bentuk ujaran kebencian menghasut, bentuk ujaran kebencian perbuatan yang tidak menyenangkan, dan bentuk ujaran kebencian penyebaran berita bohong; (2) jenis tindak tutur ilokusi pada kolom komentar dengan topik SARA di medsos TikTok Indonesia menemukan empat macam, yaitu tindak tutur ilokusi ekspresif, ilokusi direktif, ilokusi deklarasi, dan tindak tutur ilokusi asertif/representatif; dan (3) tingkat kesantunan tuturan pada kolom komentar dengan topik SARA di medsos TikTok Indonesia meliputi tingkat tuturan sangat tidak santun, tingkat tuturan tidak santun, tingkat tuturan kurang santun, dan tingkat tuturan cukup santun. Saran yang dapat disampaikan adalah penelitian mengenai kajian linguistik forensik masih belum banyak dilakukan. Masih banyak aspek-aspek kajian linguistik forensik yang dapat dijadikan penelitian para linguistis, terutama berkaitan dengan penggunaan bahasa dalam media sosial di zaman ditigal saat ini.

Actions (login required)

View Item