Nisrina Khoerunisa, 2111417039 (2021) KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA PERCAKAPAN FILM GURU-GURU GOKIL 2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berinteraksi. Dalam proses berinteraksi diperlukan dua orang atau lebih sehingga proses komunikasi tercapai dengan baik. Komunikasi tersebut berkaitan dengan penyampaian informasi. Dalam penyampaian informasi tersebut memerlukan adanya kesantunan berbahasa yang perlu diperhatikan. Salah satu media komunikasi yang berpengaruh dalam pembentukan pola pikir masyarakat adalah film. Film merupakan salah satu media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul pada suatu tempat. Film yang menarik untuk penelitian ini adalah film Guru-Guru Gokil 2020. Film tersebut berisi bidal�bidal yang dipatuhi dan dilanggar, serta implikatur percakapan akibat pelanggaran kesantunan berbahasa. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) bidal-bidal yang mematuhi prinsip kesantunan berbahasa dalam tuturan film Guru-Guru Gokil 2020, (2) bidal-bidal melanggar prinsip kesantunan berbahasa dalam tuturan film Guru-Guru Gokil 2020, (3) implikatur yang terdapat dalam tuturan film Guru-Guru Gokil 2020. Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi bidal�bidal prinsip kesantunan berbahasa yang dipatuhi dalam penggalan percakapan film Guru-Guru Gokil 2020, (2) mengidentifikasi bidal-bidal prinsip kesantunan berbahasa yang dilanggar dalam penggalan percakapan film Guru-Guru Gokil 2020, (3) menemukan implikatur yang terdapat dalam tuturan film Guru-Guru Gokil 2020. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metodologis dan pendekatan teoretis. Pendekatan metodologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dan pendekatan kualitatif, sedangkan pendekatan teoretis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatis. Data penelitian ini berupa penggalan percakapan dalam film Guru-Guru Gokil 2020 yang diduga mengandung adanya pematuhan, pelanggaran prinsip bidal-bidal kesantunan. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wacana percakapan film Guru-Guru Gokil 2020. Kemudian, metode penyediaan data dalam penelitian ini adalah metode simak dilanjutkan dengan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode normatif dan heuristik. Teknik penyajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik informal. Hasil penelitian ini adalah bidal-bidal kesantunan berbahasa yang dipatuhi dan dilanggar dalam wacana percakapan film Guru-Guru Gokil 2020, meliputi bidal ketimbangrasaan, bidal kemurahhatian, bidal keperkenanan, bidal kerendahhatian, bidal kesetujuan, bidal kesimpatian, bidal permintaan maaf, bidal pemberian maaf, bidal berpendapat, dan bidal perasaan. Implikatur yang ditemukan akibat adanya pelanggaran prinsip kesantunan dalam wacana percakapan film Guru-Guru Gokil 2020, meliputi menyindir, menyombongkan diri, menghina, mencari keuntungan, merasa kesal, menuduh, bergurau, menolak sesuatu, mengungkapkan kekecewaan, menyembunyikan sesuatu dan mengancam, marah. Dalam penelitian yang berjudul “Kesantunan Berbahasa dalam Wacana Percakapan Film Guru-Guru Gokil 2020” mungkin masih terdapat kekurangan sehingga masih perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk kesantunan berbahasa dan beberapa hal tentang persoalan lain yang berhubungan dengan kajian pragmatik terutama kesantunan berbahasa. Misalnya, menganalisis kesantunan berbahasa dalam film yang bergenre romantis, horor ataupun genre lainnya. Oleh karena hal itu, diharapkan dari penelitian ini dapat menjadi sumbangan untuk peneliti lain, maupun pemerhati bahasa yang mendalami kajian mengenai pragmatik, khususnya kesantunan berbahasa

Actions (login required)

View Item