IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM FILM ANIMA SI NOPAL PADA KANAL YOUTUBE ANIMASINOPAL


Zahrotus Samsiyah, 2111416052 (2021) IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM FILM ANIMA SI NOPAL PADA KANAL YOUTUBE ANIMASINOPAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2111416052 - Zahrotus Samsiyah.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Anima Si Nopal merupakan serial film pendek animasi yang tayang di kanal YouTube animasinopal yang menayangkan lelucon-lelucon yang dapat membangkitkan gelak tawa penonton. Pada Anima Si Nopal, tuturan-tuturan yang digunakan adalah bahasa sehari-hari hingga kadang berkesan asal ucap. Tingkah tokoh-tokohnya juga kadang tidak pernah diduga oleh penonton. Tuturan yang terkesan asal ucap tersebut ternyata memiliki maksud yang sering tidak dipahami lawan bicaranya, bahkan penonton. Tujuan dari penelitian ini ada tiga hal. Pertama, untuk mendeskripsikan variasi implikatur percakapan yang terdapat pada film Anima Si Nopal. Kedua, untuk mendeskripsikan pelanggaran prinsip kerja sama penyebab terjadinya implikatur percakapan dalam film Anima Si Nopal. Ketiga, untuk mendeskripsikan pelanggaran prinsip kesantunan penyebab terjadinya implikatur percakapan dalam film Anima Si Nopal Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan metode simak melalui teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) yang diikuti dengan teknik rekam dan catat. Setelah data dikumpulkan, data dianalisis menggunakan metode padan pragmatis dengan teknik dasar yang menggunakan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Setelah itu, data yang telah dianalisis disajikan menggunakan metode informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film Anima Si Nopal terdapat lima wujud implikatur percakapan, yaitu: 1) implikatur asertif dengan wujud berpendapat, mengeklaim, menyatakan, membual, dan mengingatkan; 2) implikatur direktif dengan wujud memberi jawaban, menyindir, menolak, permohonan, memberi peringatan, mempertanyakan, perintah, melarang, dan pemberian saran; 3) implikatur ekspresif dengan wujud heran dan kesal; 4) implikatur komisif dengan wujud menawarkan; dan 5) implikatur deklaratif dengan wujud memutuskan. Selain itu, ditemukan juga pelanggaran prinsip kerja sama bidal kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara serta pelanggaran prinsip kesantunan bidal ketimbangrasaan, kemurahhatian, keperkenaan, kerendahhatian, kesetujuan, dan kesimpatian. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan pemirsa Anima Si Nopal dapat memahami maksud dari tuturan tokoh dalam film secara lebih mendalam, tidak terbatas pada permukannya. Diharapkan juga kepada peneliti yang ingin mengkaji objek sejenis supaya dapat mengembangkan penelitiannya lebih dari permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: implikatur, film animasi, Anima Si Nopal
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 22 Dec 2022 06:28
Last Modified: 22 Dec 2022 06:28
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54314

Actions (login required)

View Item View Item