Ricky Adhitama Mahendra Puta, 8111417293 (2021) KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG DALAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN BANJIR DI KAWASAN SEKARAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pada tanggal 03 Desember 2018 terjadi banjir yang cukup deras di sekitar Jl. Taman Siswa Sekaran hingga menjadi perbincangan hangat di media sosial, buruknya saluran drainase yang ada merupakan permasalahan utama yang terjadi di daerah Sekaran terutama di sekitar area Jl. Taman Siswa Sekaran dalam menangani permasalahan banjir, sehingga setiap waktu hujan deras terjadi dalam jangka waktu yang lama Jl. Taman Siswa pasti terjadi genangan air. Permasalahan saluran sistem drainase di sekitar Jl. Taman Siswa meliputi curah hujan yang cukup tinggi, hingga alih fungsi lahan seperti tempat pembuangan sampah serta menjadi lahan parkir. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, penulis ingin mengkaji permasalahan banjir di Jl Taman Siswa dengan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Faktor yang menjadi penyebab banjir di Taman Siswa. 2. Banjir Kawasan Sekaran Dikendalikan Melalui Pengendalian Pemanfaatan Ruang Penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pendekatan penelitian yuridis empiris. Sumber data yang digunakan oleh penulis adalah data primer sebagai data utama dan data sekunder sebagai data pendukung. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui wawancara dengan narasumber terkait dan studi kepustakaan dari Undang-Undang atau Peraturan lainnya, jurnal, buku-buku, sumber ilmiah, dan dokumen penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa permasalahan banjir yang terjadi di sekitar area Jl Taman Siswa terjadi karena curah hujan yang tinggi dengan waktu yang cukup lama, tertutupnya sistem drainase serta tidak adanya kepedulian masyarakat seperti membuang sampah di saluran drainase dan pembangunan yang tidak berwawasan. Kemudian banjir Kawasan Sekaran dikendalikan melalui pengendalian pemanfaatan ruang dilakukan dengan peraturan zonasi, melalui perizinan, pemberian insentif dan disisentif, dan menerapkan Sanksi. Adapun kendala yang ditemui dari bentuk pengendalian yang dilakukan adalah terbatasnya dana yang tersedia, kurangnya partisipasi masyarakat, dan kurang diterapkannya sanksi.

Actions (login required)

View Item