HARDIANTI RUKHMANAH, 8111417073 (2021) EFEKTIVITAS PERAN HAKIM MEDIATOR DI PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN PADA PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DALAM MEWUJUDKAN ASAS PERADILAN YANG CEPAT, SEDERHANA, DAN BIAYA RINGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu konflik pada masyarakat adalah perkara perdata. Dalam menyelesaikan sengketa biasanya melalui jalur pengadilan dengan langkah pertama akan ditawarkan mediasi. Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator. Mediator adalah Hakim atau pihak lain yang memilki sertifikat sebagai mediator. Hakim mediator harus mengupayakan perdamian pada para pihak yang bersegketa karena mediasi adalah proses penyelesaian sengketa yang cepat, sederhana dan biaya ringan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Bagaimana peran Hakim mediator di Pengadilan Negeri Pekalongan dalam penyelesaian perkara perdata? Bagaimana efektivitas putusan perdamaian Pengadilan Negeri Pekalongan yang dihasilkan di mediasi peradilan dalam mewujudkan asas peradilan yang cepat, sederhana, dan biaya ringan? Tujuan penelitian yaitu: Mengetahui peran Hakim mediator di Pengadilan Negeri Pekalongan dalam penyelesaian perkara perdata; mengetahui efektivitas putusan perdamaian Pengadilan Negeri Pekalongan yang dihasilkan di mediasi peradilan dalam mewujudkan asas peradilan yang cepat, sederhana, dan biaya ringan. Penelitian ini adalah kualitatif, metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis, tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu: Peran Hakim Mediator di Pengadilan Negeri Pekalongan dalam penyelesaian perkara perdata yaitu membantu mengupayakan perdamaian pada para pihak untuk menyelesaiakan perkaranya melalui mediasi. Pelaksanaan mediasi di Pengadilan Negeri Pekalongan Kelas IB dalam praktiknya sudah berjalan sesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang prosedur mediasi di Pengadilan; efektivitas putusan perdamaian Pengadilan Negeri Pekalongan yang dihasilkan di mediasi peradilan dalam mewujudkan asas peradilan yang cepat, sederhana, dan biaya ringan yaitu akta perdamian memiliki kekuatan hukum yang sama dengan putusan hakim karena berkepala demi ketuhanan yang maha esa. Jika terdapat pihak yang melanggar isi akta perdamian tersebut, dapat meminta eksekusi ke pengadilan. Keberhasilan mediasi yang dilakukan di PN Pekalongan masih rendah, tapi dilihat dari prosesnya jika mediasi ini sangat efektif untuk menyelesaikan sengketa karena telah meweujudkan asas peradilan yang cepat, sederhana, dan biaya ringan

Actions (login required)

View Item