PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ATAS INOVASI DAN CIPTAAN BAGI MASYARAKAT BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2019
YANUAR FITRIA WULANDARI, 8111417042 (2021) PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ATAS INOVASI DAN CIPTAAN BAGI MASYARAKAT BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Inovasi suatu daerah khususnya di Jawa Tengah bisa dikategorikan sebagai Kekayaan Intelektual sesuai Perda Nomor 3 Tahun 2019 yang mengatur secara khusus tentang perlidungan HKI atas inovasi daerah khususnya yang diatur dalam Pasal 36. Inovasi yang berasal dari masyarakat harus dikategorikan sebagai inovasi daerah baru kemudian akan dikeluarkan SK Gubernur Jawa Tengah untuk selanjutnya dilakukan proses fasilitasi KI. Gubernur menugaskan Bappeda Provinsi Jawa Tengah untuk memfasilitasi inovasi yang berasal dari masyarakat. Fasilitasi tersebut dalam bentuk perlindungan KI yaitu pendaftaran ciptaan untuk memperoleh hak cipta. Fasilitasi ini muncul karena banyaknya keresahan di masyarakat terutama bagi pencipta untuk mendaftarkan hasil ciptaannya kemana. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana implementasi dari Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Inovasi Daerah? dan (2) Bagaimana upaya yang dilakukan Bappeda Provinsi Jawa Tengah untuk memberikan perlindungan ciptaan di Jawa Tengah?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif. Data primer didapat dari wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan Bappeda Provinsi Jawa Tengah dan Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Tengah, beserta 2 responden. Data sekunder didapat dari studi pustaka dan peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan implementasi dari Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019 di Jawa Tengah sudah berjalan cukup baik, dapat dilihat dari belum adanya konflik antar kelompok atau perorangan dalam pendaftaran ciptaan. Upaya yang dilakukan Bappeda Provinsi Jawa Tengah untuk memberikan perlindungan ciptaan di antaranya fasilitasi pendaftaran hak cipta, workshop dan sosialisasi KI. Pelaksanaan dari upaya yang dilakukan sudah cukup baik, tetapi belum berjalan secara maksimal. Simpulan penelitian perlindungan KI atas inovasi dan ciptaan bagi masyarakat Jawa tengah berdasarkan Perda Nomor 3 Tahun 2019 belum berjalan secara maksimal karena adanya kendala seperti masih kurangnya pengetahuan pencipta mengenai prosedur pendaftaran hak cipta, sosialisasi KI yang terbatas hanya pada peserta krenova, belum adanya anggaran fasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual di tiap kabupaten/kota, serta tidak diaturnya mengenai ciptaan di dalam Perda Nomor 3 Tahun 2019. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi KI untuk masyarakat umum, perlu adanya pembahasan bersama dengan pihak terkait tentang belum adanya anggaran fasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual di tiap kabupaten/kota, serta Bappeda Provinsi Jawa Tengah dapat membuat perda yang lain, khusus ciptaan sesuai dengan Pasal 40 UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekayaan Intelektual, Inovasi Daerah, Ciptaan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 21 Dec 2022 03:01 |
Last Modified: | 21 Dec 2022 03:01 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54265 |
Actions (login required)
View Item |