Rizanti Amalia, 4201417013 (2021) ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KREATIVITAS DESAIN PRODUK ASPEK IMITASI DAN TRANSFORMASI MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA UNNES PADA PEMBELAJARAN FISIKA DASAR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam perkembangan suatu bangsa yang menghasilkan sumber daya manusia berkualitas dan kreatif. Pendidikan dengan tingkat kreativitas yang tinggi, dapat bersaing dalam menciptakan sebuah produk yang dikembangkan dalam mencapai kompetensi unggul pada abad 21. Hal ini sesuai dengan Taksonomi Bloom bahwa puncak tertinggi dalam proses pembelajaran adalah kreativitas. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis nilai perbandingan tingkat kreativitas aspek imitasi dan transformasi Mahasiswa Pendidikan Fisika dalam menghasilkan desain produk serta mengetahui apakah desain produk hasil kreativitas aspek imitasi dan transformasi Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Negeri Semarang sesuai dengan teori Peter Nilsson. Penelitian kreativitas ini berdasar pada Teori Peter Nilsson. Kreativitas produk menurut Peter Nilsson terbagi dalam 5 aspek yaitu imitasi, variasi, kombinasi, transformasi dan kreasi asli (original). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan menghasilkan kesimpulan berupa deskriptif mengenai perbandingan tingkat kreativitas mahasiswa fisika dalam mendesain produk. Sampel penelitian yang digunakan adalah 35 mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika UNNES yang sudah mendapat materi fisika dasar. Selanjutnya mahasiswa diberi penugasan membuat desain produk pompa galon dengan menerapkan konsep fluida untuk meniru dan mentransformasi sesuai lembar perintah. Setelah itu desain produk dinilai oleh seluruh mahasiswa dan peneliti dengan instrumen penilaian yang telah divalidasi oleh ahli, uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil analisis data menunjukan bahwa kreativitas mahasiswa pendidika fisika angkatan 2020 termasuk kategori tinggi. Skor penilaian yang diperoleh sebesar 5,41 dan 4,33 secara berturut-turut dari skala 1-7 pada aspek imitasi dan transformasi. Perolehan skor dari perbandingan tersebut menunjukan bahwa aspek transformasi memiliki tingkatan lebih sulit dibandingkan pada aspek imitasi yang artinya hasil penelitian ini sesuai dengan teori Peter Nilsson tentang Kreativitas Desain Produk.

Actions (login required)

View Item