Uswatun Khasanah, 4211417002 (2021) PENENTUAN CHANNEL BERDASARKAN DATA SEISMIK 3D LAPANGAN PARIHAKA, CEKUNGAN TARANAKI, NEW ZEALAND MENGGUNAKAN ATRIBUT VARIANCE. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Lapangan Parihaka terletak di lepas pantai Cekungan Taranaki, New Zealand. Cekungan Taranaki merupakan penghasil utama minyak bumi di New Zealand. Minyak bumi dihasilkan dari pengendapan sedimen di dalam bumi. Sedimen dialirkan dari permukaan ke laut dalam untuk diendapkan dan akan menjadi prospek hidrokarbon. Banyak prospek hidrokarbon ditemukan dalam struktur channel di laut dalam. Hal ini disebabkan karena sistem channel merupakan elemen utama aliran sedimen dari benua ke dasar laut. Studi tentang lingkungan sedimen dan kondisi bawah permukaan yang menjadi target penelitian, dapat dilakukan dengan proses interpretasi data seismik seperti, picking horizon dan penggunaan atribut seismik. Proses interpretasi data seismik 3D Parihaka dilakukan untuk menentukan channel daerah Parihaka dengan mengaplikasikan atribut seismik. Atribut seismik seperti atribut spectral decomposition dan atribut variance dapat digunakan untuk mendeteksi channel. Atribut spectral decomposition memberikan informasi tentang ketebalan lapisan melalui perbedaaan frekuensi. Dan atribut variance dapat digunakan untuk mendeteksi patahan, channel, small channel dan batas tepi channel. Berdasarkan hasil interpretasi data seismik 3D Parihaka, ditemukan adanya dua channel besar dan patahan yang dicitrakan dengan baik menggunakan atribut variance. Atribut variance juga mengidentifikasi pola meandering, point bar, badan utama channel dan batas tepi channel dengan jelas. Zona Sesar Cape Egmont merupakan patahan terbesar didaerah Parihaka ditunjukkan dengan jelas pada surface map atribut variance. Zona Sesar Cape Egmont menciptakan ruang akomodasi sedimen di Cekungan Taranaki.

Actions (login required)

View Item