LITERASI SOCIOPRENEURSHIP DAN SUSTAINABLE LIFESTYLE PESERTA DIDIK SMP NEGERI 25 SEMARANG DI TENGAH PANDEMI COVID-19


Melati Ramadhania, 3601417079 (2021) LITERASI SOCIOPRENEURSHIP DAN SUSTAINABLE LIFESTYLE PESERTA DIDIK SMP NEGERI 25 SEMARANG DI TENGAH PANDEMI COVID-19. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3601417079 - Melati Ramadhania(v).pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Proses pembelajaran SMP Negeri 25 Semarang sudah menggunakan kurikulum 2013, mengembangkan kurikulum yang berbasis lingkungan dan di tahun 2021 sekolah mengikuti lomba adiwiyata supaya mengembangkan budaya sekolah yang peduli terhadap lingkungan hidup sekaligus mengajarkan anak berwirausaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) untuk mengetahui tingkat sociopreneurship pada peserta didik di tengah pandemi COVID-19 (2) sikap Sustainable Lifestyle yang dimiliki peserta didik di tengah pandemi COVID-19. Metode penelitian ini adalah Kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi, dan perposive sampling. Lokasi penelitian di SMP Negeri 25 Semarang Teknik validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data meliputi reduksi, penyajian data, dan penarikan simpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Milles & Huberman dalam Sugiyono. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1), tingkat literasi sociopreneurship peserta didik kelas VII, VIII, IX SMP Negeri 25 Semarang di tengah pandemi COVID-19 menunjukkan kategori cukup hal ini ditunjang dengan beberapa aspek yaitu dari segi pengetahuan dan kompetensi. (2) tingkat sustainable life style peserta didik SMP Negeri 25 Semarang di tengah pandemi COVID-19 menunjukkan kategori tinggi hal ini ditunjang dengan beberapa aspek yaitu dari segi kerjasama, solidaritas, gotong royong, tanggung jawab, menghargai orang lain, peduli sesama, dan peduli lingkungan. Saran untuk penelitian ini adalah: (1) Sekolah untuk lebih giat lagi melakukan sosialisasi kepada guru hendaknya meningkatkan budaya literasi, karena sekolah merupakan sarana pendidikan formal. Oleh karena itu, sekolah dapat dijadikan tempat untuk membudayakan membaca. Hal tersebut sangat berkaitan dengan peran guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis literasi. (2) Memaksimalkan peran perpustakaan untuk membangun budaya literasi dikalangan para guru. Misalnya, menambah koleksi buku, memperbaiki tatanan perpustakaan. (3) Membiasakan peserta didik untuk menulis kegiatan sehati hari untuk membiasakan mereka membaca dan menulis serta melakukan hal-hal yang baik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Literasi Sociopreneurship, Sustainable Lifestyle, Peserta Didik, Pandemi COVID-19.
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Lifestyle
L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S1
Depositing User: Kharisma ADHIARYA
Date Deposited: 13 Dec 2022 06:54
Last Modified: 13 Dec 2022 06:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54158

Actions (login required)

View Item View Item