DAMPAK KEBERADAAN ISLAM SALAFI TERHADAP KONDISI PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DESA TEGALWATON
Muna Sausan Salsabila, 3601417049 (2021) DAMPAK KEBERADAAN ISLAM SALAFI TERHADAP KONDISI PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DESA TEGALWATON. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Masyarakat Desa Tegalwaton adalah masyarakat yang hidup dengan faham yang berbeda-beda. Salah satu faham yang memiliki banyak pemeluk adalah Islam Salafi. Islam Salafi sendiri adalah Islam yang murni yaitu menjalankan segala bentuk ibadah harus sesuai dengan ajaran Al Qur‟an dan Assunnah tanpa adanya tambahan. Masuknya ajaran Islam Salafi di Desa Tegalwaton tentu membawa dampak kepada masyarakatnya. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui wujud perubahan sosial budaya baik sebelum dan sesudah adanya aliran Islam Salafi di tengah-tengah masyarakat Desa Tegalwaton, dan (2) mengetahui dampak yang ditimbulkan dari adanya perubahan sosial budaya sebagai akibat dari keberadaan Islam Salafi di tengah masyarakat Desa Tegalwaton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian adalah di Desa Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, namun yang menjadi fokus dalam penelitian adalah di daerah dusun Manggisan, dimana tempat tersebut adalah yang menjadi awal masuknya Islam Salafi di Desa Tegalwaton. Subjek penelitian ini adalah pembawa faham Islam Salafi, pendiri yayasan Al Barokah, tokoh masyarakat dan warga Desa Tegalwaton. Uji keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data Milles & Huberman langkah-langkahnya adalah penyajikan data, reduksi data, pengumpulan data / pengorganisasian, penarikan kesimpulan / verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Awal masuknya Islam Salafi di Desa Tegalwaton memuculkan konflik berupa pertentangan di tengah masyarakat, seiring berjalannya waktu Islam Salafi mulai diterima di tengah masyarakat. Bahkan kini mendominasi untuk wilayah RT 16 RW 04 Desa Tegalwaton. Didirikannya yayasan Al Barokah membuat dakwah Islam Salafi secara tidak langsung menjadi semakin luas. (2) Kondisi masyrakat sebelum adanya Islam Salafi sangat kental dengan budaya dan tradisi yang mewarnai diantaranya budaya tahlilan, punggahan, yasinan, padusan, berjanjen, nyadran, pujian dan lain sebagainya. Setelah masuknya Islam Salafi sebagian masyarakat berhijrah berafaham Islam murni ( Islam Salafi) dan mulai meninggalkan berbagai macam tradisinya. Selain faktor adanya islam Salafi antuasias warga terhadap tradisi sekarang juga sudah mulai berkurang yang disebkan karena kemajuan zaman, masyarakat mulai berfikir rasional. (3) dampak yang ditimbulkan dari perubahan sosial budaya masyarakat tersebut adalah, mulai hilangnya pelaku tradisi yang ada di Desa Tegalwaton, munculnya kubu-kubu atau kelompok ditengah masyarakat.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dampak, Islam Salafi, Perubahan Sosial Budaya. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S1 |
Depositing User: | Kharisma ADHIARYA |
Date Deposited: | 13 Dec 2022 06:45 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 06:45 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54156 |
Actions (login required)
View Item |