DISKRIMINASI SOSIAL PADA EKS PENDERITA KUSTA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT (Studi pada Eks Penderita Kusta di Kabupaten Kudus dan di Kampung Rehabilitasi Kusta Sumber Telu Kabupaten Jepara)
Hanifatus Sa’diyah, 3401416026 (2021) DISKRIMINASI SOSIAL PADA EKS PENDERITA KUSTA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT (Studi pada Eks Penderita Kusta di Kabupaten Kudus dan di Kampung Rehabilitasi Kusta Sumber Telu Kabupaten Jepara). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan yang berkaitan dengan penyakit kusta belum sepenuhnya terselesaikan sampai saat ini. Permasalahan tersebut tidak hanya dialami oleh penderita kusta yang masih dalam keadaan sakit, namun terus berlanjut sampai setelah dinyatakan sembuh dan meninggalkan kecacatan fisik yang tampak. Kecacatan fisik itulah yang membuat eks penderita kusta tidak dapat dengan mudah lepas dari diskriminasi masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mengetahui bentuk diskriminasi sosial yang diterima eks penderita kusta di lingkungan masyarakat. (2) mengetahui strategi yang dilakukan eks penderita kusta dalam menghadapi diskriminasi sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian ini yaitu Teori Stigma Erving Goffman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) diskriminasi sosial tidak hanya dialami eks penderita kusta saja, namun juga anggota keluarganya. Diskriminasi ini mulai diterima eks penderita kusta ketika stigma diskreditabel berubah menjadi stigma diskredit, baik sebelum dan selama proses pengobatan, maupun setelah proses pengobatan selesai dan dinyatakan sembuh. (2) strategi yang dilakukan oleh eks penderita kusta dalam menghadapi diksriminasi sosial yaitu mencari tempat tinggal baru, menyembunyikan riwayat penyakit kusta yang pernah dialami, mencari pendamping hidup sesama eks penderita kusta, dan memupuk rasa percaya diri. Saran yang diberikan dari penelitian ini yaitu: (1) bagi Dinas Kesehatan perlu meningkatkan pengetahuan tenaga medis guna mengenali dan mendiagnosis gejala-gejala penyakit kusta dengan cepat dan tepat. (2) bagi Pemerintah Daerah perlu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penyakit kusta, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar bahwa penyakit kusta dapat dicegah penularannya dan dapat disembuhkan tanpa meninggalkan kecacatan. (3) bagi Dinas Kesehatan perlu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan supaya penderita kusta yang sedang menjalani pengobatan tidak putus sekolah melalui pemberian beasiswa afirmasi maupun sistem kejar paket.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diskriminasi, Eks Penderita Kusta, Masyarakat. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HX Socialism. Communism. Anarchism |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Kharisma ADHIARYA |
Date Deposited: | 13 Dec 2022 01:27 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 01:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54120 |
Actions (login required)
View Item |