Imanuella Kriseka Widyasari, 3312417069 (2021) PERAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (DPPPA) KOTA SEMARANG DALAM PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA) DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pentingnya perlindungan anak di tengah banyaknya kasus terhadap pelanggaran anak, membuat pemerintah sadar perlu adanya program untuk mewujudkan kondisi yang mampu melindungi anak dari kekerasan dan diskriminasi selama anak berada di lingkungan sekolah. Konsep Sekolah Ramah Anak (SRA) perlu digalangkan sebagai upaya mengondisikan sebuah sekolah yang memenuhi hak anak dan melindunginya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Semarang dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan program Sekolah Ramah Anak (SRA) di Kota Semarang. Objek penelitian berada di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Semarang. Metode pengumpulan data berupa: observasi yang berkaitan dengan kegiatan dan aktivitas yang berlangsung, wawancara dengan narasumber yang bertanggung jawab dalam pelaksanan program, dan dokumentasi berupa data dan foto selama penelitian berlangsung. Teknis analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam pelaksanaan program Sekolah Ramah Anak oleh DPPPA Kota Semarang dilakukan dengan membentuk Sekretaris Bersama (Sekber) dan Tim SRA. Sekber bertugas memperluas cakupan SRA dengan melakukan sosialisasi pogram Sekolah Ramah Anak yang dilakukan di berbagai sekolah yang ada di Kota Semarang. Tim SRA mengupayakan pengurangan kekerasan di sekolah dengan dibentuknya Agen Perubahan dan membentuk alur Tata Cara Pengaduan. Partisipasi anak, orangtua, dan sinergitas pemerintah Kota Semarang menjadi faktor pendukung disamping keterbatasan anggaran dan prasarana sebagai faktor penghambat pelaksanaan program tersebut. Keberhasilan Sekber dan Tim SRA terwujud dalam total pelaksanaan program Sekolah Ramah Anak di Kota Semarang yang sudah mencapai 90% dengan total sekolah 723 sekolah yang sudah ikut mendeklarasikan sekolahnya sebagai Sekolah Ramah Anak di tingkatan (SD, SMP, MI/MTs/sederajat) dari total 848 sekolah yang menjadi target pengembangan program Sekolah Ramah Anak di Kota Semarang. Untuk mencapai keberhasilan 100% DPPPA harus membangun strategi komunikasi dengan lembaga terkait untuk membangun komitmen bersama.

Actions (login required)

View Item