Isitiqomah, 3312417060 (2021) STRATEGI MARKETING POLITIK PARTAI GERINDRA MEMBANGUN BASIS PENDUKUNG DALAM MEMENANGKAN PEMILU LEGISLATIF DI KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pada tanggal 17 April 2019 telah diselenggarakan pemilu serentak untuk memilih Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Pada pemilu legislatif di Kabupaten Tasikmalaya diikuti oleh 20 (dua puluh) partai politik dan hanya ada 8 (delapan) partai politik yang memperoleh suara terbanyak. Partai Gerindra menjadi partai pemenang dalam pemilu legislatif dengan perolehan suara tertinggi menggeser posisi PPP yang merupakan partai dominan di wilayah tersebut. Strategi yang digunakan dalam peneltian ini adalah strategi marketing politik Partai Gerindra dalam membangun basis pendukung untuk memenangkan pemilu legislatif di Kabupaten Tasikmalaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana strategi marketing politik Partai Gerindra membangun basis pendukung dalam memenangkan pemilu legislatif di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2019? (2) Bagaimana hambatan Partai Gerindra dalam membangun basis pendukung? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di kantor DPC Partai Gerindra, DPRD Kabupaten Tasikmalaya dan beberapa kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Alasan peneliti mengambil lokasi tersebut adalah untuk mengetahui sinkronisasi kinerja para kader dan anggota fraksi Partai Gerindra. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan Ketua DPC, Sekretaris DPC yang sekaligus sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), Pimpinan Anak Cabang (PAC), dan tokoh masyarakat. Data sekunder diperoleh melalui arsip-arsip dan dokumen DPC Partai Gerindra, jurnal dan website. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi marketing politik yang digunakan Partai Gerindra untuk memenangkan pemilu adalah melalui rekrutmen caleg, tim sukses, infrastruktur partai, ketokohan, dan memanfaatkan situasi melemahnya partai pesaing. Strategi untuk membangun basis melalui kampanye dan komunikasi politik. Kampanye tersebut meliputi kampanye jangka pendek dan jangka panjang. Kampanye jangka pendek dilakukan saat menjelang pemilu dan kampanye jangka panjang dilakukan pasca pemilu untuk membangun dan mempertahankan pendukung melalui program kerja yang dibuat partai maupun anggota fraksi Partai Gerindra. Komunikasi politik dilakukan secara langsung dengan mengadakan pertemuan-pertemuan dengan masyarakat atau konstituen. Faktor penghambat dalam membangun basis dan memenangkan pemilu yakni adanya konflik internal, kurangnya biaya untuk melaksanakan program kerja dan program kerja yang telah dibuat belum terlaksana secara merata di seluruh wilayah. Saran kepada Partai Gerindra agar lebih maksimal dalam menjalankan program kerja, merawat ketokohan, dan memanfaatkan penggunaan media untuk mendukung kampanye pada pemilu selanjutnya

Actions (login required)

View Item