MENGOPTIMALKAN MODAL SOSIAL BERBASIS MARKETING POLITIK :STUDI KASUS KEMENANGAN AHMAD KHOIRIL BADAWI PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2019 DI KABUPATEN KUDUS


Maftuchan, 3312417053 (2021) MENGOPTIMALKAN MODAL SOSIAL BERBASIS MARKETING POLITIK :STUDI KASUS KEMENANGAN AHMAD KHOIRIL BADAWI PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2019 DI KABUPATEN KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3312417053 - Maftuchan(v).pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pemilihan umum serentak yang dilaksanakan pada tahun 2019 lalu salah satunya adalah Pemilu legislatif. Kabupaten Kudus merupakan salah satu kabupaten penyelenggara Pemilu tersebut, yang terbagi menjadi empat daerah pemilihan. Salah satu anggota legislatif yang terpilih di daerah pemilihan Kudus tiga yaitu Ahmad Khoiril Badawi, kemenangan yang didapat tidak terlepas dari keberhasilan mengoptimalkan modal sosial berbasis marketing politik. Modal sosial yang dioptimalkan yaitu jaringan, norma, dan kepercayaan menjadi bahan untuk dilakukan marketing politik yang berupa produk, promosi, harga, dan tempat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui cara Ahmad Khoiril Badawi mengoptimalkan modal sosial berbasis marketing politik dalam Pemilu legislatif 2019 dan untuk mengetahui modal sosial dominan dan marketing politik yang paling berkontribusi dalam kemenangan. Objek dari penelitian yaitu modal sosial dan marketing politik Ahmad Khoiril Badawi dalam Pemilu legislatif 2019 sebagai informan utama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data berupa: wawancara, dokumentasi, dan materi audio visual. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori modal sosial Robert Putnam dan teori marketing politik Niffenneger. Hasil penelitian: (1) modal sosial yang dioptimalkan oleh Ahmad Khoiril Badawi dalam Pemilu legislatif 2019 adalah jaringan, norma, dan kepercayaan. Marketing politik yang mengoptimalkan modal sosial yaitu produk, promosi, harga, dan tempat. (2) diantara bentuk modal sosial yaitu jaringan, norma, dan kepercayaan yang paling dominan adalah jaringan. Sedangan produk, promosi, harga, dan tempat memiliki peran masing-masing, namun yang memiliki kontribusi paling tinggi terhadap kemenangan adalah produk. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah saran praktis bagi kandidat anak muda bahwa kepemilikan modal sosial dan penggunaan strategi marketing politik memang sangat penting. Modal sosial dan marketing politik tersebut salah satunya adalah jaringan dan produk politik. Dengan jaringan yang luas dan produk politik yang baik maka akan mempermudah menjangkau dan lebih bisa diterima masyarakat dalam proses marketing politik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Ahmad Khoiril Badawi, Modal Sosial, Marketing Politik.
Subjects: J Political Science > JC Political theory
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Kharisma ADHIARYA
Date Deposited: 13 Dec 2022 00:32
Last Modified: 13 Dec 2022 00:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54106

Actions (login required)

View Item View Item