M. Ali Ansori, 7311417073 (2021) PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL DAN MODAL PSIKOLOGIS PADA PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL DENGAN ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Dosen di Universitas Negeri Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL DAN MODAL PSIKOLOGIS PADA PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL DENGAN ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Dosen di Universitas Negeri Semarang)) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Perilaku kewargaan organisasional (OCB) adalah perilaku diskresioner karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas di luar deskripsi pekerjaan yang dimilikinya, yang dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan utamanya. Perilaku OCB dapat terbentuk melalui pengaruh dari beberapa faktor seperti dukungan organisasional, modal psikologis, dan keterikatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh langsung dari persepsi dukungan organisasional dan modal psikologis pada perilaku OCB, serta menguji peran mediasi keterikatan kerja pada hubungan antara persepsi dukungan organsasi, modal psikologis dan perilaku OCB. Objek penelitian ini berfokus pada dosen di Perguruan Tinggi Negeri Universitas Negeri Semarang. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode random sampling dengan teknik proportionate random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 145 dosen. Metode analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM) yang diolah menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil menunjukan bahwa modal psikologis berpengaruh positif dan signifikan pada keterikatan kerja dan perilaku OCB, persepsi dukungan organisasional berpengaruh positif namun tidak signifikan pada perilaku OCB dan tidak berpengaruh pada keterikatan kerja. Hasil juga menunjukan bahwa keterikatan kerja hanya mempu memediasi pengaruh modal psikologis pada perilaku OCB. Simpulan dari penelitian ini yaitu modal psikologis secara langsung mampu meningkatkan perilaku OCB dosen dan pengaruh ini dapat dimediasi oleh keterikatan kerja dosen. Sedangkan persepsi dukungan organisasional tidak cukup kuat berpengaruh pada perilaku OCB dosen. selain itu, modal psikologis sebagai faktor intrinsik dinilai lebih mampu berpengaruh pada perilaku OCB dosen, dibandingkan dengan persepsi dukungan organisasional sebagai faktor ekstrinsik. Berdasarkan kesimpulan yang ada, maka penulis menyaranan agar organisasi lebih fokus untuk berinvestasi pada modal psikologis dosen, karena modal psikologis yang dimiliki dosen akan berbanding lurus dengan perilaku positif yang dimiliki dosen.

Actions (login required)

View Item