Syarif Mahmud Hasanudin, 3312414032 (2021) KEHADIRAN NEGARA DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN JEPARA TAHUN 2016-2018 (Studi Kasus di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Negara merupakan sebuah institusi tertinggi yang memiliki tugas untuk memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap rakyatnya. Negara harus hadir menuntaskan permasalahan sosial warganya termasuk masalah kemiskinan. Pada tahun 2016-2018 angka kemiskinan di Kabupaten Jepara menunjukkan penurunan yang tidak begitu signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kehadiran negara dalam pengentasan kemiskinan tahun 2016-2018 di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara (2) menganalisis faktor penghambat kehadiran negara dalam pengentasan kemiskinan di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian adalah kehadiran negara dalam pengentasan kemiskinan tahun 2016-2018 di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara dan faktor penghambat kehadiran negara dalam pengentasan kemiskinan di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Sumber data diperoleh dari informan dan dokumen pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Proses pengujian data menggunakan triangulasi sumber. Data dianalisis melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa (1) kehadiran negara dalam pengentasan kemiskinan di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara sudah terlaksana dengan baik, setiap aktor berusaha menjalankan perannya sesuai tugas dan fungsinya masing-masing dalam memfasiltasi dan memastikan setiap program sampai ke penerima manfaat sesuai ketentuan yang ditetapkan (2) faktor penghambat kehadiran negara dalam pengentasan kemiskinan meliputi kurangnya sumber daya manusia di tingkat desa untuk pemutakhiran data kemiskinan yang dilakukan berkala, kesulitan untuk menciptakan kemandirian keluarga miskin agar tidak terus bergantung pada program kemiskinan serta kurangnya pengetahuan masyarakat tentang alur dari program kemiskinan. Saran yang dapat peneliti rekomendasikan (1) pemerintah agar menyediakan program pendampingan yang lebih terukur dan terencana untuk membentuk kemandirian keluarga miskin (2) pemerintah sebaiknya menyediakan tenaga pendampingan di tingkat desa untuk mengatasai kurangnya ketersediaan sumber daya manusia dalam hal pendataan keluarga miskin.

Actions (login required)

View Item