IMPLEMENTASI JOGO TONGGO SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN PANDEMI COVID-19 DI RW 03 DUSUN SOKOREJO DESA MANYARAN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI
Eka Putri Nadiva, 3301417062 (2021) IMPLEMENTASI JOGO TONGGO SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN PANDEMI COVID-19 DI RW 03 DUSUN SOKOREJO DESA MANYARAN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) merupakan wabah yang saat ini menyebar dengan cepat ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Oleh sebab itu, Pemerintah Indonesia melakukan upaya penanggulangan Covid-19 dengan berbagai kebijakan diantaranya yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, Pemprov Jawa Tengah berusaha menanggulangi pandemi Covid-19 tersebut dengan kebijakan pembentukan Jogo Tonggo. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan 1) implementasi Jogo Tonggo di RW 03, Dusun Sokorejo, Desa Manyaran. 2) faktor pendukung dan penghambat implementasi Jogo Tonggo di RW 03, Dusun Sokorejo, Desa Manyaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan ialah teknik analisis kualitatif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Satgas Jogo Tonggo di RW 03, Dusun Sokorejo, Desa Manyaran dibentuk melalui musyawarah dengan didampingi oleh Pemerintah Desa Manyaran. Satgas Jogo Tonggo di RW 03, Dusun Sokorejo, Desa Manyaran mencakup tiga dari empat bidang, yaitu kesehatan, ekonomi, serta sosial dan keamanan. Sedangkan untuk bidang hiburan tidak dibentuk keanggotaannya, karena Satgas Jogo Tonggo menganggap bahwa segala bentuk kegiatan hiburan akan menimbulkan kerumuman. Faktor pendukung implementasi Jogo Tonggo yaitu adanya WhatsApp Group yang membantu proses komunikasi, terjalinnya koordinasi yang baik Satgas Jogo Tonggo dengan warga dan Petugas Kesehatan Desa, tersedianya SOP yang lengkap dan jelas, tersedianya anggaran yang mencukupi, dan masih kuatnya gotong royong. Faktor penghambat implementasi Jogo Tonggo meliputi terjadinya disinformasi mengenai pandemi Covid-19, pemahaman yang rendah dan warga tidak percaya dengan adanya terhadap, beberapa satgas bidang tidak menaati pembagian tugas, dan tidak adanya tempat penyimpanan sembako. Saran peneliti 1) satgas Jogo Tonggo RW 03 Dusun Sokorejo Desa Manyaran untuk dapat lebih menaati pembagian tugas yang telah ditetapkan. 2) warga RW 03 Dusun Sokorejo Desa Manyaran perlu meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menaati protokol kesehatan untuk penanggulangan Covid- 19.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Covid-19, Jogo Tonggo. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | Kharisma ADHIARYA |
Date Deposited: | 12 Dec 2022 04:48 |
Last Modified: | 12 Dec 2022 04:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54084 |
Actions (login required)
View Item |