PELAKSANAAN PEMBINAAN PERILAKU NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB PEMALANG
Lilis Purwatiningrum, 3301417061 (2021) PELAKSANAAN PEMBINAAN PERILAKU NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pelaksanaan pembinaan yang dilakukan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pemalang ini bertujuan untuk mempersiapkan narapidana agar nantinya dapat kembali dan diterima oleh masyarakat dengan menyadari kesalahan yang telah dilakukannya dan tidak mengulangi perbuatan tersebut. Oleh karena itu diperlukannya pembinaan perilaku oleh petugas Rutan. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk memahami bagaimana pelaksanaan pembinaan perilaku yang dilakukan oleh para narapidana di Rutan Kelas IIB Pemalang (2) apa saja hambatan yang dihadapi oleh petugas Rutan dalam membina narapidana (3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pembinaan perilaku terhadap narapidana di Rutan Kelas IIB Pemalang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dengan pemeriksaan keabsahan data dnegan memanfaatkan sesuatu yang lain. Analisis data dari penelitian ini melalui beberapa tahapan seperti pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Lokasi penelitian ini di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pemalang. Hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa perilaku narapidana di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pemalang ini dengan diberikan pembinaan seperti kerohanian, Baca Tulis Qur‟an, Pengajian dll dikarenakan kesadaran beragama meningkat dapat berpengaruh pada perilaku narapidana menjadi lebih baik dan menyadari kesalahannya. Dalam pembinaan tahun ini ditekankan pada pembinaan keagamaan dikarenakan keadaan masih terdapat covid-19 yang mengharuskan untuk membatasi kegiatan yang berkerumun dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hambatan dalam pelaksanaan pembinaan yaitu kurangnya petugas rutan, sarana dan prasarana yang kurang memadai, dan over kapasitas narapidana. Sedangkan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu mengajukan penambahan petugas Rutan, mengajukan penambahan sarana dan prasarana, dan memindahkan narapidana ke Lapas. Dari hasil penelitian ini saran yang diberikan penulis yaitu Rutan Kelas IIB Pemalang perlu meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pembinaan serta memperluas kerjasama dengan berbagai mitra. Dan masyarakat juga diharapkan dapat menerima dan memberikan dukungan positif kepada narapidana yang sudah bebas.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembinaan. Perilaku. Narapidana |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | Kharisma ADHIARYA |
Date Deposited: | 12 Dec 2022 04:41 |
Last Modified: | 12 Dec 2022 04:41 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54080 |
Actions (login required)
View Item |