Tiara Anindhita Pungky, 3301417005 (2021) UPAYA PEMENUHAN KUOTA PENCALONAN ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Kesetaraan gender mampu mencegah diaksriminasi terhadap perempuan yang masih terjadi di masyarakat. Untuk mencegah diskriminasi yaitu dengan membangun mekanisme baru yang membuat perempuan mendapat peran untuk mempengaruhi secara langsung kebijakan ekonomi dan politik. Keterwakilan perempuan di lembaga politik adalah suatu dimensi politik perempuan yang penting dan perlu terus diperhatikan dan diperjuangkan. Rendahnya tingkat partisipasi perempuan dalam proses perumusan kebijakan publik, merupakan fakta konkrit yang terjadi di masyarakat. Kebijakan pemenuhan kuota 30% keterwakilan perempuan dalam politik khususnya lembaga legislatif merupakan salah satu respon dalam ketidakadilan gender. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini sebagai berikut : 1) Upaya pemenuhan kuota pencalonan anggota legislatif perempuan pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera di Kota Semarang. 2) Upaya yang dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera dalam memperjuangkan keterpilihan caleg perempuan. 3) Hambatan yang dialami Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera dalam pemenuhan kuota 30% pencalegan perempuan di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Kantor DPD PKS Kota Semarang dan lingkungan Masyarakat Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan yang digunakan yaitu dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian yang diperoleh gambaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan melakukan pemenuhan kuota perempuan yaitu dengan melakukan rekruitmen secara terbuka dan rekruitmen melalui pendekatan dengan orang yang memiliki eksitensi yang besar dengan melalui tahapan sertifikasi, penjaringan, penyaringan dan penetapan nomor urut. Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera Kota Semarang melakukan pemenuhan kuota perempuan yaitu dengan rekruitmen denga memprioritaskan kader partai dengan ditunjuk dan diutus oleh partai, tidak diperkenankan mendafatar sendiri. Tapi bisa melakukan rekrutmen eksternal juga dengan pendekatan melalui silaturahmi. Dengan melalui tahap penjaringan yang dilakukan dengan dua cara yaitu pendekatan personal dan rekomendasi murabbi, kemudian pemilihan internal, pengesahan Dewan Pengurus Pusat dan pengajuan ke KPU. DPC PDI Perjuangan memperjuangkan caleg perempuan melaluivii „berbagai upaya yaitu konsolidasi baik secara internal dan eksternal, pembentukan tim sukses, pengelolaan media, startegi sosialisasi, strategi partai nasional dan penempatan caleg perempuan di nomor strategis. Sedangkan DPD PKS Kota Semarang memperjuangkan caleg perempuan yaitu dengan program-program masyarakat, penyediaan saran dan prasarana khusus kegiatan caleg perempuan, modal kampanye dan penempatan Faktor yang menjadi kendala pemenuhan kuota 30% keterwakilan perempuan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera adalah kendala individual, kendala struktural dan kendala kultural. Dalam keterpilihan caleg perempuan di Kota Semarang adalah kendala kampanye yang tidak merata. Saran dari penelitian ini adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan perlu memperhatikan lingkup masyarakat yang lebih kecil, tidak hanya saja dari kalangan yang mempunyai eksistensi sebelumnya. Sedangkan Partai Keadialan Sejahtera perlu membuka kesempatan kepada masyarakat umum untuk ikut berpartisipasi menjadi calon legislatif

Actions (login required)

View Item