Magda Cantika Lawaputri, 5404416014 (2021) PENAMBAHAN DAUN SIRIH (Piper betle L.) DAN CENGKEH (Syzygiumaromaticum) PADA PERMEN JAHE (Zingiberofficinale Rosc) JELLY TERHADAP KESUKAAN DAN KADALUARSA PRODUK. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF (PENAMBAHAN DAUN SIRIH (Piper betle L.) DAN CENGKEH (Syzygiumaromaticum) PADA PERMEN JAHE (Zingiberofficinale Rosc) JELLY TERHADAP KESUKAAN DAN KADALUARSA PRODUK) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Daun sirih cocok ditambahkan pada permen jelly jahe karena daun sirih mempunyai khasiat sebagai anti sariawan, anti batuk, dan antiseptik. Dengan demikian penambahan daun sirih pada eksperimen pembuatan permen jelly jahe diduga kuat dapat meningkatkan khasiat permen jelly jahe bagi kesehatan tubuh khususnya mengurangi batuk, sariawan, dan membunuh mikroba yang tidak bermanfaat bagi tubuh. Pada penelitian ini peneliti melakukan eksperimen penambahan daun sirih dan cengkeh pada permen jelly. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan yang ada dalam permen jelly jahe eksperimen, tingkat kesukaan masyarakat terhadap permen jelly eksperimen, dan Kadaluarsa permen jelly eksperimen. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan desain Eksperimen menggunakan desain acak sempurna. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perbandingan penambahan rempah cengkeh : daun sirih pada permen jelly jahe. Variabel terikat adalah kesukaan masyarakat, Kadaluarsa, dan aktivitas Antioksidan pada permen jelly jahe eksperimen. Variabel kontrol penelitian ini adalah kualitas bahan baku, ukuran bahan, peralatan, pencampuran bahan, perebusan dengan suhu 900C - 1000C, dan waktu pendinginan 24 jam. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner berupa lembar penilaian kesukaan dan dilakukan terhadap 80 orang panelis. Data hasil uji kesukaan dianalisis dengan metode Analisis Deskriptif Perntase. Untuk uji aktivitas antioksidan dilakukan di Laboratorium Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang, dan untuk uji kadaluarsa produk dilakukan secara manual oleh peneliti. Hasil penelitian dari penambahan daun sirih dan cengkeh pada permen jelly diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Hasil uji kesukaan permen jelly jahe eksperimen yang paling disukai secara keseluruhan adalah sampel D hal ini dapat dijelaskan sesuai dari kesukaan aspek aroma Sampel B (kontrol), aspek warna Sampel D (permen jelly jahe dengan penambahan daun sirih dan cengkeh), aspek tekstur Sampel D (permen jelly jahe dengan penambahan daun sirih dan cengkeh), dan aspek rasa Sampel B (permen jelly jahe); (2) Hasil uji aktivitas antioksidan pada sampel A didapatkan hasil rata-rata aktivitas Antioksidan tertinggi sebesar 75,49%. Kemudian pada sampel B didapatkan hasil rata-rata yakni 53,1%. Lalu pada sampel C didapatkan hasil rata-rata aktivitas Antioksidan terendah yaitu sebanyak 49,59%. Sedangkan pada sampel D, didapatkan hasil rata-rata sebesar 58,70%; (3) Masa kadaluarsa dari permen jelly hasil eksperimen yakni 30 hari (1 bulan), lebih dari itu permen jelly mengalami perubahan bentuk seperti berair dan sedikit berjamur

Actions (login required)

View Item