PENGARUH INTENSITAS ASET, INTENSITAS KARYAWAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERILAKU BIAYA ASIMETRIS DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019)


Rohhaq Giantlies, 7211417156 (2021) PENGARUH INTENSITAS ASET, INTENSITAS KARYAWAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERILAKU BIAYA ASIMETRIS DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH INTENSITAS ASET, INTENSITAS KARYAWAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERILAKU BIAYA ASIMETRIS DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 20] PDF (PENGARUH INTENSITAS ASET, INTENSITAS KARYAWAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERILAKU BIAYA ASIMETRIS DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 20) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perilaku biaya asimetris merupakan fenomena reaksi biaya di mana kenaikan biaya saat aktivitas perusahaan naik lebih besar dibanding penurunan biaya saat aktivitas perusahaan turun. Literatur akuntansi biaya menyebut reaksi biaya ketika terjadi perubahan aktivitas perusahaan bersifat simetris, namun temuan riset terkini tentang perilaku biaya asimetris menunjukkan adanya bentuk penyimpangan dari konsep perilaku biaya. Penyimpangan tersebut berdampak negatif terhadap kinerja perusahaan seperti berkurangnya laba, penganggaran biaya tidak akurat, hingga berkurangnya nilai manfaat peramalan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan menguji variabel-variabel karakteristik perusahaan yang relevan mempengaruhi perilaku biaya asimetris dengan kepemilikan institusional sebagai variabel moderating. Populasi penelitian yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dalam rentang tahun 2017 hingga 2019. Teknik purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel menghasilkan sebanyak 177 unit analisis pengamatan. Alat analisis yang digunakan yaitu IBM SPSS 25. Data dianalisis menggunakan analisis regresi moderasi dengan metode uji interaksi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa intensitas aset berpengaruh positif terhadap perilaku biaya asimetris. Adapun kepemilikan institusional mampu memperlemah pengaruh intensitas aset terhadap perilaku biaya asimetris. Sedangkan intensitas karyawan dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap perilaku biaya asimetris. Serta kepemilikan institusional tidak memperlemah pengaruh intensitas aset dan ukuran perusahaan terhadap perilaku biaya asimetris. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah agar menggunakan metode pengukuran lain dalam mengukur variabel perilaku biaya asimetris dengan metode pengukuran langsung. Selain itu, keberadaan perilaku biaya asimetris beserta faktor yang mempengaruhinya yang dikonfirmasi dalam penelitian ini dapat menjadi ramburambu bagi manajemen perusahaan agar lebih cermat dalam manajemen biaya

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Intensitas Aset, Intensitas Karyawan, Ukuran Perusahaan, Perilaku Biaya Asimetris, Kepemilikan Institusional
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 06 Dec 2022 03:43
Last Modified: 06 Dec 2022 03:43
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/53941

Actions (login required)

View Item View Item