Agung Wicaksono, 7211417128 (2021) ANALISIS FRAUDULENT FINANCIAL REPORT MELALUI FRAUD HEXAGON PADA PERUSAHAN PERTAMBANGAN PUBLIK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (ANALISIS FRAUDULENT FINANCIAL REPORT MELALUI FRAUD HEXAGON PADA PERUSAHAN PERTAMBANGAN PUBLIK) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pentingnya informasi yang terkandung dalam laporan keuangan mendorong pihak manajemen melakukan segala cara termasuk melakukan praktik kecurangan agar perusahaan selalu mempunyai laporan keuangan dalam kondisi yang terbaik dengan tujuan untuk menarik para investor. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh target keuangan, stabilitas keuangan, tekanan eksternal, efektivitas pengawasan, kualitas auditor eksternal, pergantian auditor, pendidikan CEO, CEO duality, state-owned enterprises, koneksi politik terhadap fraudulent financial report melalui teori fraud hexagon. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 41 perusahaan dan 123 unit analisis. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Regresi Data Panel dengan bantuan software EViews 11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa target keuangan serta tekanan eksternal berpengaruh positif dan signifikan terhadap fraudulent financial report. Sementara stabilitas keuangan, efektivitas pengawasan, kualitas auditor eksternal, pergantian auditor, pendidikan CEO, CEO duality, state-owned enterprises, dan koneksi politik tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial report. Simpulan pertama dalam penelitian ini pertama bahwa target keuangan dalam perusahaan semakin tinggi guna menarik investor dan menunjukkan kinerja manajemen yang baik, maka akan semakin rentan kemungkinan manajemen untuk melakukan kecurangan laporan keuangan. Kedua bahwa tekanan eksternal berupa risiko kredit yang tinggi menunjukkan besarnya jumlah pinjaman atau utang sehingga mendorong pihak manajemen melakukan kecurangan laporan keuangan guna menyakinkan kreditur. Bagi penelitian selanjutnya dapat menggunakan peran GCG sebagi variabel moderating yang mampu memperkuat atau memperlemah pengaruh variabel independen terhadap dependen

Actions (login required)

View Item