PENGAWASAN TERHADAP ORANG ASING DI INDONESIA BERDASARKAN PRINSIP KEBIJAKAN SELEKTIF (SELECTIVE POLICY) DITINJAU DARI FUNGSI KEIMIGRASIAN (STUDI PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI SEMARANG)


Syafira Nur Cholifa, 8111417330 (2021) PENGAWASAN TERHADAP ORANG ASING DI INDONESIA BERDASARKAN PRINSIP KEBIJAKAN SELEKTIF (SELECTIVE POLICY) DITINJAU DARI FUNGSI KEIMIGRASIAN (STUDI PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI SEMARANG). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 8111417330 - Syafira Nur Cholifa.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Maraknya kejahatan dan pelanggaran administratif yang tidak terduga yang dilakukan oleh WNA di Indonesia, menyebabkan rasa kekhawatiran tersendiri bagi warga lokal disekitarnya. Tujuan penelitian dalam skripsi ini: 1) Mendeskripsikan implementasi pengawasan terhadap orang asing di Indonesia yang didasarkan pada prinsip kebijakan selektif (selective policy) studi pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, dan 2) Mengidentifikasikan dampak dari adanya pengawasan yang dilakukan secara selektif demi mewujudkan kepentingan nasional Indonesia (Studi pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang). Hasil penelitian menyatakan: 1) Pengawasan ini dilaksanakan untuk mengetahui bahwa hanya orang asing yang bermanfaat (baik secara materi dan/atau menciptakan lapangan pekerjaan yang luas serta ilmu yang diberikan kepada warga lokal) dan tidak berbahaya (tidak melakukan hal yang melanggar atau tidak berbuat tindak pidana kejahatan) yang boleh mendapatkan akses masuk dan tinggal sesuai tujuan kedatangannya kemari. Arti tersebut sesuai dengan maksud adanya kebijakan selektif (selective policy). 2) Dampak dari adanya pengawasan itu sendiri pengaruh besarnya ialah dampak positif yang mana banyak kebermanfaatan yang bisa didapatkan dari keberadaan si orang asing. Disisi lain, juga ada dampak negatif namun masih bisa ditoleransi dengan tetap melihat unsur alasan dari si WNA dan juga kebermanfaatannya. Saran dari penelitian ini adalah: 1) Sangat penting membangun komunikasi yang intens baik sesama yang bersangkutan demi mengoptimalkan kinerja dan strategi dalam mengawasi keberadaan dan kegiatan orang asing. 2) Sangat diperlukan harmonisasi untuk ke depannya pada eksistensi (keberadaan) dari TIM PORA, sehingga para pejabat yang tergabung didalam TIM PORA bisa saling mengevaluasi demi mencapai tujuan bersama.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Keimigrasian, Pengawasan, Selektif dan WNA.
Subjects: K Law > KB Hukum
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 05 Dec 2022 03:45
Last Modified: 05 Dec 2022 03:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/53873

Actions (login required)

View Item View Item