Lima Crita cekak Bertema Perjuangan


Supriyanti, 2009 (2009) Lima Crita cekak Bertema Perjuangan. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Lima Crita cekak Bertema Perjuangan]
Preview
PDF (Lima Crita cekak Bertema Perjuangan) - Published Version
Download (22kB) | Preview

Abstract

Supriyanti. 2009. Lima Crita cekak Bertema Perjuangan. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dr. Teguh Supriyanto, M.Hum, Pembimbing II: Drs. Sukadaryanto, M.Hum. Kata kunci: struktur, nilai, crita cekak Crita cekak dapat dijadikan sarana pendidikan di sekolah maupun di masyarakat karena di dalamnya terdapat nilai-nilai moral dan etika. Nilai-nilai dalam crita cekak akan diserap oleh anak dan akan selalu diingatnya. Melalui crita cekak pembaca akan meniru tindakan tokoh yang disukai. Dengan latar belakang di atas maka masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana struktur dan nilai-nilai apa saja yang terdapat dalam lima crita cekak bertema perjuangan yang berjudul “Jerit Bubar Magrib”, “Baline Sang Pahlawan”, “Notes Dinane Prajurit”, “Tangis Kabungahan Tangis Kamardikan”, dan “Panunggang Jaran ing Awang-awang”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur lima crita cekak bertema perjuangan yang berjudul “Jerit Bubar Magrib”, “Baline Sang Pahlawan”, “Notes Dinane Prajurit”, “Tangis Kabungahan Tangis Kamardikan”, dan “Panunggang Jaran ing Awang-awang” serta mengetahui nilai-nilai apa saja yang terdapat dalam lima crita cekak tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objektif dengan teori strukturalisme. Data diperoleh dari majalah Panjebar Semangat dalam buku Blangkon, Djaka Lodang dan Jaya Baya berdasarkan tema yaitu kepahlawanan, kurangnya rasa tanggung jawab, kejujuran dalam perjuangan, perjuangan menemui orang tua, kesiapan dan keberanian seorang tentara. Melalui penelitian ini dapat diketahui struktur lima crita cekak bertema perjuangan tersebut yang meliputi alur cerita atau plot, tokoh dan penokohan, latar atau setting, dan tema. Selain dapat diketahui nilai-nilai yang terdapat dalam lima crita cekak tersebut. Alur yang digunakan dalam lima crita cekak tersebut ada dua, yaitu alur mundur atau regresif pada crita cekak “Panunggang Jaran ing Awang-awang” sedangkan alur campuran terdapat dalam crita cekak“Jerit Bubar Mahgrib”, “Baline Sang Pahlawan”, “Notes Dinane Prajurit”, dan “Tangis Kabungahan Tangis Kamardikan”. Tema dari lima crita cekak tersebut adalah kepahlawanan, kurangnya rasa tanggung jawab, kejujuran dalam perjuangan, perjuangan menemui orang tua, kesiapan dan keberanian seorang tentara. Nilai-nilai yang terdapat dalam kelima crita cekak tersebut adalah nilai agama, nilai sosial, nilai budaya, dan nilai moral.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: struktur, nilai, crita cekak
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 07 Oct 2011 00:36
Last Modified: 07 Oct 2011 00:36
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5381

Actions (login required)

View Item View Item