Nur Khofifah, 6511417022 (2021) PENGARUH PEMBERIAN BISKUIT DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI ANEMIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi dimana konsentrasi hemoglobin (Hb) di dalam sel darah merah lebih rendah dari keadaan normal. Anemia banyak diderita oleh wanita usia subur (WUS) termasuk remaja putri. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi anemia di Indonesia pada wanita usia subur (15-49 tahun) adalah 32%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biskuit daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar hemoglobin remaja putri anemia. Penelitian ini merupakan eksperimen kuasi dengan desain one group pre test-post test. Subjek dalam penelitian ini ialah remaja putri anemia di Pondok Pesantren Hufadzul Qur’an Al Asror Semarang yang berjumlah 37 orang. Data dianalisis menggunakan uji t berpasangan. Hasil analisis menunjukkan rata-rata kadar hemoglobin remaja putri sebelum intervensi 10,8 g/dl dan rata-rata kadar hemoglobin setelah intervensi 12,7 g/dl. Setelah dilakukan intervensi, 33 responden tidak mengalami anemia. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan pada kadar hemoglobin sebelum dan setelah intervensi (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini ialah terdapat perbedaan kadar hemoglobin pada remaja putri anemia sebelum dan setelah pemberian biskuit daun kelor. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar.

Actions (login required)

View Item