RIZQI TAUFIQURROHMAN RAFUTAMA, 7211417064 (2021) PENGARUH SIKAP SKEPTIS, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN PENGENDALIAN MUTU KAP SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Auditor Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH SIKAP SKEPTIS, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN PENGENDALIAN MUTU KAP SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Auditor Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang)) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Audit yang berkualitas memberikan jaminan bahwa laporan keuangan yang disajikan entitas bersifat relevan dan reliabel sehingga jasa audit yang diberikan meningkatkan kualitas dan kredibilitas laporan keuangan tersebut. Akan tetapi, dalam praktiknya terdapat kasus-kasus kecurangan laporan keuangan yang melibatkan auditor. Atas dasar ini penelitian akan menganalisis dan mengetahui pengaruh skeptisme profesional, independensi, dan akuntabilitas, terhadap kualitas hasil audit dengan variabel intervening sistem pengendalian mutu kantor akuntan publik. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor atau akuntan publik yang bekerja di kota Semarang yang terdaftar dalam Directory IAPI 2020 yang berjumlah 240. Teknik penentuan sampel yang digunakan yaitu teknik convenience sampling, dengan menggunakan metode kuesioner untuk mengumpulkan data penelitian. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) melalui bantuan program SPSS versi 23. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan uji sobel online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap skeptisme tidak berpengaruh terhadap kualitas audit dengan signifikansi 0.34 > 0.05. Independensi tidak berpengaruh terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi 0.50 > 0.05. Terdapat pengaruh positif akuntabilitas terhadap kualitas audit dengan nilai signifikansi 0.00 < 0.05. Sistem pengendalian mutu KAP memiliki pengaruh positif terhadap kualitas audit dengan signifikansi 0.01 < 0.05. Sikap skeptisme mempunyai pengaruh terhadap sistem pengendalian mutu KAP dengan signifikansi 0.02 < 0.05. begitu juga akuntabilitas memiliki pengaruh positif terhadap sistem pengendalian mutu KAP dengan signifikansi 0.04 > 0.05. independensi berpengaruh negatif terhadap sistem pengendalian mutu KAP dengan signifikansi 0.00. Sistem pengendalian mutu KAP dapat memediasi pengaruh tidak langsung sikap skeptisme terhadap kualitas audit. Sistem pengendalian mutu ini berhasil memediasi pengaruh negatif independensi terhadap kualitas audit. Akan tetapi, tidak berhasil dalam memediasi pengaruh tidak langsung akuntabilitas atas kualitas audit. Saran penelitian ini agar dilakukan peningkatan dan pemeliharaan pola pikir skeptisme profesional, independensi dan akuntabilitas auditor dengan mengimplementasikan sistem pengendalian mutu KAP secara konsisten supaya personel KAP mempunyai dasar yang cukup kuat dalam memberikan jasa audit sesuai dengan peraturan standar profesi auditor dan ketentuan hukum yang berlaku.

Actions (login required)

View Item