Azi Riskiyanto, 6411417120 (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA KONTAK ERAT DI WILAYAH PUSKESMAS KAJEN II. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Seseorang dengan riwayat kontak erat memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi COVID-19. Di Puskesmas Kajen II, menunjukkan bahwa 77 kontak erat 31 diantaranya dinyatakan terinfeksi COVID-19. Namun pada kenyataannya menunjukkan perilaku pencegahan COVID-19 masih kurang, dimana tercatat ada 130 pelanggar protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada klien kontak erat. Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik dengan rancangan cross�sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kontak erat yang dilakukan tracing pada pasien COVID-19, dari 31 pasien OVID-19 terdapat 77 kontak erat. Sampel penelitian sebesar 47 responden, dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan uji chi square dan regresi logistik. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin (p = 0,024), tingkat pengetahuan (p = 0,013), persepsi kerentanan (p = 0,020), persepsi hambatan (p = 0,000), persepsi keyakinan diri (p = 0,000), dukungan keluarga (p = 0,003), dan akses informasi (p = 0,002) dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada kontak erat. Faktor yang berkontribusi kuat adalah akses informasi (OR = 15,957; 95% CI = 1,451-175,424), persepsi hambatan (OR = 33,842; 95% CI = 3,071-372,899), dan persepsi keyakinan diri (OR = 25,696; 95% CI = 2,101- 314,262). Perlu adanya upaya dalam memperluas akses informasi terkait COVID-19 sumber yang terpercaya. Hal tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran, sehingga tercipta persepsi yang positif serta perilaku pencegahan COVID-19 yang baik.

Actions (login required)

View Item