HUBUNGAN KEBISINGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA AREA PRODUKSI DI PT. ALIS JAYA CIPTATAMA, CEPER, KLATEN
Ardini Mei Farisky, 6411417062 (2021) HUBUNGAN KEBISINGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA AREA PRODUKSI DI PT. ALIS JAYA CIPTATAMA, CEPER, KLATEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Sumber kebisingan yang dihasilkan oleh mesin proses produksi di lingkungan kerja dapat mempengaruhi keselamatan dan kesehatan kerja, para tenaga kerja terpapar kebisingan selama 8 jam per hari di lingkungan kerja PT. Alis Jaya Ciptatama, Ceper, Klaten. Tenaga kerja sebagian tidak menggunakan alat pelindung telinga, dan sebagian menggunakan kapas sebagai penutup telinga pada saat bekerja. Berdasarkan data dari WHO hampir 14% dari total tenaga kerja di negara-negara industri terpapar kebisingan melebihi 90 dBA di tempat kerja dan terdapat 250 juta orang didunia dengan gangguan pendengaran sedang maupun berat pada tahun 2001, dan meningkat pada tahun 2004 menjadi lebih dari 275 juta orang mengalami gangguan pendengaran. Sebanyak 360 juta penduduk dunia mengalami ketulian, separuhnya (180 juta) berada dia Asia Tenggara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat produktivitas kerja akibat intensitas kebisingan pada pekerja bagian sawmill, sanding dan bagian finishing di PT. Alis Jaya Ciptatama, Ceper, Klaten. Penelitian ini termasuk penelitian metode kuantitatif. Dengan jenis penelitian observasional, pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pekerja bagian sawmill, sanding dan finishing berjumlah 79 orang. Sampel yang digunakan adalah 31 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, dokumentasi dan sound level meter. Teknik pengambilan data dengan dokumentasi, pengisian kuesioner dan pengukuran kebisingan. Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat (menggunakan uji Chi Square). Hasil uji Chi Square bahwa nilai p value = 0,576 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan intensitas kebisingan terhadap tingkat produktivitas kerja. Sedangkan untuk nilai Contingency Coefficient sebesar 0,100 artinya hubungan sangat rendah intensitas kebisingan dengan tingkat produktivitas kerja pada pekerja.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebisingan, gangguan kesehatan, produktivitas kerja |
Subjects: | O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 01 Dec 2022 01:42 |
Last Modified: | 01 Dec 2022 01:42 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/53741 |
Actions (login required)
View Item |