Struktur Naratif dalam Cerita Dewi Tanjung Sedhayung


Ridwan Haryoko Putro, 2009 (2009) Struktur Naratif dalam Cerita Dewi Tanjung Sedhayung. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Struktur Naratif dalam Cerita Dewi Tanjung Sedhayung]
Preview
PDF (Struktur Naratif dalam Cerita Dewi Tanjung Sedhayung) - Published Version
Download (22kB) | Preview

Abstract

Putro, Ridwan Haryoko. 2009. Struktur Naratif dalam Cerita Dewi Tanjung Sedhayung. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Pembimbing I: Drs. Sukadaryanto, M.Hum. Pembimbing II: Yusro Edi Nugroho, S.S,M.Hum. Kata kunci: Crita rakyat, nilai-nilai. Cerita Dewi Tanjung Sedhayung adalah salah satu karya fiksi jawa yang termasuk dalam Cerita rakyat , yang memiliki nilai strategis dalam konteks pendidikan. Di dalam Cerita Dewi Tanjung Sedhayung banyak terdapat cerita sejarah tentang babad demak dan memberikan pengetahuan tentang bagaimana sejarah wafatnya Sultan Trenggana Syah Ngalam Akbar III. Kejadian wafatnya Sultan Trenggana Syah Ngalam III dan makamnya sampai saat ini masih menyisakan kebingungan atau banyak mengundang kontraversi. Melalui cerita Cerita Dewi Tanjung Sedhayung para pembaca juga bisa mengetahui model kehidupan jaman dahulu, dan dari sana pembaca bisa memilih dan memilah perilaku yang baik dan yang buruk untuk dijadikan sebagai acuan hidup dalam bermasyarakat. Dalam Cerita Dewi Tanjung Sedhayung ini banyak diceritakan tentang cerita sejarah kejayaan kerajaan demak, cerita ini dapat menambah pengetahuan kita dalam bidang pengetahuan sejarah kejayaan kerajaan demak dan silsilah raja-rajanya. Permasalahan yang muncul dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana struktur cerita Dewi Tanjung Sedhayung? 2) Nilai-nilai pendidikan apa saja yang terdapat dalam cerita Dewi Tanjung Sedhayung. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif yaitu metode yag dilakukan dengan cara mendeskripsikan kejadian atau peristiwa yang kemudian disusul dengan analisis. Unit-unit naratif dalam cerita adalah peristiwa-peristiwa naratif yang terjadi di dalam cerita yang membentuk cerita secara keseluruhan. Ilmu naratologi adalah ilmu yang mempelajari pengaturan atau penempatan peristiwa-peristiwa penokohan, tipologi atau penempatan spesial peristiwa dan masalah-masalah penuturan dan tuturan dalam sebuah teks naratif. Beradasarkan struktur cerita dapat diketahui urutan logis dan urutan kronologis, peristiwa (event) dan wujud (existent) dalam cerita Dewi Tanjung Sedhayung. Dalam peristiwa (event) terdapat dua unsur yaitu tindakan dan kejadian, sedangkan dalam wujud (existent) berisi tokoh dan latar. Peristiwa-peristiwa itulah yang menjadi dasar dalam mencari nilai-nilai yang terkandung dalam cerita Dewi Tanjung Sedhayung. Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita Dewi Tanjung Sedhayung terdiri dari nilai sosial atau kemasyarakatan, nilai agama atau ketuhanan, nilai kesusilaan dan budi pekerti serta nilai moral. Saran yang dapat disampaikan kepada pembaca dan peminat sastra adalah nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam cerita Dewi Tanjung Sedhayung hendaknya dapat digunakan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari. Cerita Dewi Tanjung Sedhayung diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan teori struktur Naratif terhadap penelitian karya sastra Jawa lainnya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Crita rakyat, nilai-nilai.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 07 Oct 2011 00:09
Last Modified: 07 Oct 2011 00:09
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5372

Actions (login required)

View Item View Item