Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa Ragam Krama Dalam Berdialog Sesuai Unggah-ungguh Basa dengan Media Kartu Karakter Pada Siswa Kelas IXG SMP Negeri 2 Kalimanah Kabupaten Purbalingga.


Vera Rovita Damayanti, 2102407094 (2011) Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa Ragam Krama Dalam Berdialog Sesuai Unggah-ungguh Basa dengan Media Kartu Karakter Pada Siswa Kelas IXG SMP Negeri 2 Kalimanah Kabupaten Purbalingga. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa Ragam Krama Dalam Berdialog Sesuai Unggah-ungguh Basa dengan Media Kartu Karakter Pada Siswa Kelas IXG SMP Negeri 2 Kalimanah Kabupaten Purbalingga]
Preview
PDF (Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa Ragam Krama Dalam Berdialog Sesuai Unggah-ungguh Basa dengan Media Kartu Karakter Pada Siswa Kelas IXG SMP Negeri 2 Kalimanah Kabupaten Purbalingga) - Submitted Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kemampuan berbicara bahasa Jawa ragam krama siswa masih kurang. Apalagi kemampuan siswa dalam berdialog menggunakan unggah-ungguh basa. Siswa merasa kesulitan jika disuruh untuk berdialog dengan menerapkan unggah-ungguh basa. Keadaan itu diketahui dari nilai rata-rata siswa yang belum mencapai nilai KKM sebesar 65. Ketidaktercapaian itu dikarenakan siswa tidak terbiasa menggunakan bahasa Jawa ragam krama karena lebih sering menggunakan bahasa Jawa ngoko dan bahasa Indonesia. Dalam hal ini guru yang paling tahu keadaan dan kemampuan siswa. Untuk itu guru harus berusaha mengubah cara mengajarnya dan menggunakan media dalam pembelajaran berbicara. Media yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa ragam krama terutama dalam berdialog sesuai unggah-ungguh basa salah satunya adalah menggunakan media kartu karakter. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang dilakukan pada siswa kelas IXG SMP N 2 Kalimanah. Tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Alat pengambilan data yang digunakan berupa pedoman observasi, jurnal, angket, wawancara, dan dokumentasi. Data tes diambil dari penilaian aspek ketepatan pemilihan kata, ketepatan pelafalan kata, kelancaran berbicara, tata bahasa, dan intonasi. Analisis data yang digunakan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sebelum dilakukan pembelajaran dengan media kartu karakter, keterampilan berbicara bahasa Jawa ragam krama siswa dalam berdialog sesuai unggah-ungguh basa berada dalam kategori cukup yaitu dengan nilai 61,07 dan setelah dilakukan tindakan siklus I nilai rata-rata menjadi 65,12 berarti terjadi peningkatan sebesar 6,63%. Walaupun sudah memenuhi nilai KKM, tapi belum maksimal. Hasil siklus II mencapai nilai rata-rata 74,42 berarti meningkat 14,28% dari siklus I. Peningkatan skor rata-rata juga disertai peningkatan masing-masing aspek. Aspek ketepatan pemilihan kata pada siklus I skor rata-rata sebesar 65,69 kemudian pada siklus II meningkat menjadi 73,25. Aspek ketepatan pelafalan kata pada siklus I skor rata-rata sebesar 72,10 kemudian pada siklus II meningkat menjadi 78,49. Aspek kelancaran berbicara pada siklus I skor rata-rata sebesar 60,46 kemudian pada siklus II meningkat menjadi 72,09. Aspek tata bahasa pada siklus I skor rata-rata sebesar 66,28 kemudian pada siklus II meningkat menjadi 79,65. Aspek Intonasi skor rata-rata sebesar 61,04 kemudian pada siklus II meningkat menjadi 68,60. Setelah mengikuti pembelajaran bahasa Jawa ragam krama yaitu dalam berdialog sesuai unggah-ungguh basa dengan media kartu karakter, selain mengalami peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jawa ragam krama dalam berdialog sesuai unggah-ungguh basa, perilaku siswa ketika pembelajaran berbicara mengalami perubahan. Perubahan yang terlihat yaitu siswa lebih antusias, memperhatikan dengan seksama dan senang ikut pembelajaran bahasa Jawa. Saran dari penelitian ini yaitu sebaiknya media kartu karakter digunakan sebagai media dalam pembelajaran berbicara bahasa Jawa ragam krama dalam berdialog sesuai unggah-ungguh basa, guru harus lebih kreatif dalam proses pengajaran dengan menggunakan metode, teknik, dan media pembelajaran, dan dapat dilakukan penelitian lanjutan tetapi menggunakan media yang berbeda supaya dapat meningkatkan mutu pendidikan terutama dalam pembelajaran berbicara.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: berbicara, bahasa Jawa ragam krama, berdialog sesuai unggah-ungguh basa, kartu karakter
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 06 Oct 2011 03:11
Last Modified: 06 Oct 2011 03:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5366

Actions (login required)

View Item View Item