PERKEMBANGAN LAHAN TERBANGUN DAN KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA SALATIGA


Salsa Yusdanur Rachman, 3211417069 (2021) PERKEMBANGAN LAHAN TERBANGUN DAN KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA SALATIGA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3211417069 - Salsa Yusdanur Rachman(v).pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Perkembangan perkotaan disebabkan oleh banyaknya penduduk yang memilih tinggal di wilayah perkotaan sehingga menyebabkan pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk mengakibatkan perkembangan infrastruktur dan lahan terbangun perkotaan semakin meningkat. Kebutuhan penduduk akan fasilitas di perkotaan menjadikan alih fungsi lahan non terbangun menjadi lahan terbangun pada area perkotaan terus mengalami perkembangan. Perkembangan lahan terbangun membuat semakin berkurangnya area ruang terbuka hijau yang merupakan area dengan fungsi ekologis pada area perkotaan. Tujuan dari peneltian ini adalah (1) Menganalisis perkembangan lahan terbangun di Kota Salatiga pada setiap Kecamatan di Kota Salatiga, (2) Menganalisis perubahan luas dan persentase Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Salatiga dan pada setiap Kecamatan di Kota Salatiga, (3) Menganalisis pandangan penduduk mengenai ruang terbuka hijau di Kota Salatiga dalam aspek lingkungan, ekonomi, sosial budaya, dan estetika. Metode yang digunakan dalam mengolah data pada penelitian ini menggunakan beberapa metode analisis 1) Analisis data spasial dengan Sistem Informasi Geografis dan Klasifikasi terbimbing dengan software ArcGis untuk menganalisis perkembangan lahan terbangun yang terjadi di Kota Salatiga, 2) Analisis data spasial dengan Sistem Informasi Geografis, analisis indeks vegetasi, dan klasifikasi terbimbing untuk mengetahui perubahan luas area ruang terbuka hijau, dan 3) Analisis dengan metode Skala Likert untuk memperoleh hasil pandangan penduduk Kota Salatiga terhadap RTH dalam aspek lingkungan, ekonomi, sosial budaya, dan estetika. Hasil dari penelitian adalah terjadi perkembangan lahan terbangun disemua kecamatan di Kota Salatiga. Kecamatan Argomulyo menjadi kecamatan dengan perkembangan lahan terbangun paling signifikan. Perkembangan lahan terbangun membuat berkurangnya area ruang terbuka hijau di Kota Salatiga dimana pada tahun 2010 ketersediaan RTH sebesar 65.75 persen dan dalam kurun waktu 10 tahun mengalami pengurangan dengan total ketersediaan RTH pada tahun 2020 adalah sebesar 60.36 persen. Pandangan penduduk terhadap RTH yang dimuat dalam aspek lingkungan, ekonomi, sosial budaya, dan estetika memperoleh hasil bahwa mayoritas penduduk menyatakan sangat setuju terhadap pernyataanpernyataan yang telah dibuat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perkembangan lahan terbangun, Ruang terbuka hijau, Aspek-aspek ruang terbuka hijau
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: Kharisma ADHIARYA
Date Deposited: 29 Nov 2022 01:23
Last Modified: 29 Nov 2022 01:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/53598

Actions (login required)

View Item View Item