Ahmad Imron Hanafi, 6211417035 (2021) PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA ANGKAT BESI DI KABUPATEN BLORA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pembinaan prestasi dilakukan oleh induk organisasi KONI Kabupaten Blora. Prestasi yang diraih oleh cabang olahraga Angkat Besi di Kabupaten Blora belum sesuai harapan untuk menjadi juara umum pada ajang PORPROV di SURAKARTA tahun 2018. Fokus penelitian ini tertuju pada pembinaan prestasi yang meliputi: pemasalan, pembibitan, dan pembinaan prestasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pembinaan prestasi cabang olahraga Angkat Besi di Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Lokasi penelitian yang diambil peneliti yaitu PABSI (Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia) Kabupaten Blora. Sasaran penelitian ini adalah Pengcab (Pengurus Cabang), pelatih, dan atlet. Teknik pengambilan data menggunakan metode observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian pada tahap pemasalan olahraga Angkat Besi dilakukan dengan cara pelatih memberikan sosialisasi di sekolah-sekolah untuk merekrut calon atlet yang berminat dalam olahraga Angkat Besi. Pembibitan dilmulai sejak usia dini sehingga jenjang prestasi yang diraih bisa maksimal. Adapun kriteria yang ditentukan oleh pengurus untuk menjadi atlet diantaranya: tidak cacat fisik secara fatal, disiplin latihan yang tinggi, dan jangan bosan berlatih. Pembinaan prestasi dilakukan dengan cara menerapkan program latihan, memberikan motivasi, serta melaksanakan pelatihan. Pelatihan dilakukan selama 5 kali dalam seminggu, libur di hari Kamis dan Minggu. Program latihan di Kabupaten Blora merupakan program yang tidak tertulis. Dalam kegiatan pembinaan olahraga ini terdapat pelatih dengan lisensi tingkat nasional dan internasional. Sarana yang digunakan latihan dalam keadaan baik, layak digunakan, dan mendukung dalam kegiatan latihan. Pembinaan prestasi meliputi profil pelatih, progam latihan serta sarana dan prasarana. Dapat disimpulkan pada tahap pemasalan sudah melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah untuk merekrut calon atlet. Pada tahap pembibitan sudah dimulai sejak usia dini dan ada kriteria khusus yang ditentukan oleh pengurus dan pelatih. Pada tahap pembinaan prestasi sudah dilaksanakan dengan menerapkan progam latihan dan melaksanakan pelatihan. Program latihan di Kabupaten Blora merupakan program yang tidak tertulis. Pelatih sudah memiliki lisensi tingkat nasional dan internasional. Sarana dan prasarana dalam keadaan baik. Penulis memberikan saran bagi pengurus dan pelatih untuk tetap meningkatkan dan memperhatikan kebutuhan atlet dan lebih memperhatikan lagi seluruh komponen penunjang pembinaan prestasi pada atlet.

Actions (login required)

View Item