ANALISIS PENGGUNAAN BIOMOTORIK POWER DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMANTAPAN GERAKAN SENI BELADIRI TUNGGAL PENCAK SILAT
Sonya Adityasno Wibowo, 6211416067 (2021) ANALISIS PENGGUNAAN BIOMOTORIK POWER DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMANTAPAN GERAKAN SENI BELADIRI TUNGGAL PENCAK SILAT. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Download (2MB) |
Abstract
Judul dalam penelitian ini adalah : Analisis Penggunaan Biomotorik Power dan Kelentukan terhadap Keefektifan Gerakan Seni Tunggal Pencak Silat”. Fokus dari permasalahan ini adalah untuk mengetahui penggunaan power (serangan) dan kelentukan (kembangan) seni tunggal pencak silat dan letak perbedaan perspektif penggunaan gerakan power dan kelentukan tiap juri seni tunggal pencak silat. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui penggunaan gerakan dari power dan kelentukan terhadap jurus seni tunggal pencak silat, sebagai sarana belajar mahasiswa dan untuk mengetahui perbedaan pendapat juri terhadap penggunaan gerakan seni tunggal pencak silat. Metode Penelitian yang di gunakan adalah Kualitatif berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet seni tunggal pencak silat dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Universitas Negeri Semarang, sedangkan teknik sampling dari penelitian ini adalah Total Sampling. Pengolahan data di lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Reduksi Data, 2) Penyajian Data, 3) Penarikan kesimpulan. Berdasarkan gerakan pada jurus yang mendapat poin >5 yaitu, pada kategori tangan kosong jurus pertama gerakan ke 2-10, jurus ke dua gerakan ke 2-6, jurus ke-3 gerakan 2-5, jurus ke-4 gerakan 3-7, jurus ke-5 gerakan 3-6, jurus ke-6 gerakan 3-8, jurus ke-7 gerakan 2-5 dan 7-11, pada kategori senjata golok jurus ke-8 gerakan 2-7, jurus ke-9 gerakan 3-4 dan 5, jurus ke-10 gerakan 2-5 dan 8-11, pada kategori senjata toya jurus ke-11 gerakan 2-7, jurus ke-12 gerakan 2-5, jurus ke-13 gerakan 3-4, dan jurus ke-14 gerakan 2-7. Dalam pengertian di atas gerakan power merupakan gerakan serangan yang dilakukan dengan cepat dan bertenaga yang bertujuan untuk melumpuhkan lawan sehingga menjadikan gerakan serangan tersebut mematikan. Gerakan kelentukan merupakan gerakan yang membutuhkan keluwesan dalam pola gerakannya, berdasarkan penilaian wasit juri pada keseluruhan video, gerakan pada jurus yang mendapat poin <5 yaitu, pada kategori tangan kosong jurus pertama gerakan ke 1, jurus ke dua gerakan ke 1, jurus ke-3 gerakan 1, jurus ke-4 gerakan 1-2, jurus ke-5 gerakan 1-2, jurus ke-6 gerakan 1, jurus ke-7 gerakan 1, 10 dan 11, pada kategori senjata golok jurus ke-8 gerakan 1-3, jurus ke-9 gerakan 1 dan 5, jurus ke-10 gerakan 1,7, 11 dan 12, pada kategori senjata toya jurus ke-11 gerakan 1-2 dan 7, jurus ke-12 gerakan 1, jurus ke-13 gerakan 3-2, dan jurus ke-14 gerakan 1,8 dan 9. Simpulan dalam penelitian ini adalah gerakan kelentukan atau kembangan di lakukan di awal jurus merupakan gerakan interval, kemudian di ikuti gerakan serangan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penggunaan Power dan Kelentukan, Keefektifan Gerakan |
Subjects: | O Sport > Ilmu Keolahragaan |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 28 Nov 2022 02:15 |
Last Modified: | 28 Nov 2022 02:15 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/53532 |
Actions (login required)
View Item |