Hanum Syifa Sabilla Yasaroh, 3211417050 (2021) STUDI KELAYAKAN POTENSI EKOWISATA BUKIT WATU SODONG DESA GLEMPANG KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Ekowisata merupakan konsep pengembangan pariwisata yang memiliki upaya dalam pelestarian lingkungan dan budaya serta mampu meningkatkan perekonomian bagi kawasan di sekitarnya. Bukit Watu Sodong ialah salah satu wisata alam di Kabupaten Banjarnegara yang memiliki potensi ekowisata. Keterwakilan Bukit Watu Sodong sebagai Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) perlu dilakukan suatu penilaian kelayakan untuk mengetahui tingkat kelayakan sebagai arahan dalam pengembangan ekowisata. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi ekowisata, menganalisis serta menilai tingkat kelayakan, dan merumuskan arahan pengembangan ekowisata berdasarkan penilaian tingkat kelayakan bagi Bukit Watu Sodong. Populasi yang digunakan yaitu Bukit Watu Sodong, pengelola wisata, dan Penduduk Desa Glempang dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel penelitian terdiri dari potensi ekowisata dan kelayakan ekowisata dengan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan dua metode yaitu skala likert untuk mengetahui potensi ekowisata dan analisis deskriptif kuantitatif untuk penilaian kelayakan ekowisata. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Bukit Watu Sodong sangat potensial untuk dikembangkan menjadi wisata dengan konsep ekowisata; 2) Tingkat kelayakan Bukit Watu Sodong secara umum memiliki nilai 83,3% menurut penilaian peneliti dan 85,6% menurut penilaian pengelola dan termasuk kedalam kategori Layak; 3) Terdapat empat arahan pengembangan ekowisata yaitu a) Perbaikan kondisi aksesibilitas berupa jalan menuju lokasi objek wisata; b) Peningkatan kualitas SDM dalam hal pengelolaan, pelayanan, dan pemasaran wisata; c) Perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana penunjang; serta d) Peningkatakan pemanfaatan potensi keseniaan dan budaya. Saran yang diberikan pada penelitian ini yaitu: 1) Perbaikan dan peningkatan aksesibilitas berupa jalan serta sarana dan prasarana penunjang dengan tujuan untuk keberlanjutan objek dan peningkatan pelayanan; 2) Menggali dan mengoptimalkan potensi SDA dan potensi kesenian budaya untuk menambah minat berkunjung wisatawan; dan 3) Peningkatan kualitas SDM dalam hal pengelolaan, pelayanan, dan pemasaran.

Actions (login required)

View Item