FERMENTASI GLUKOSA SINTETIS HASIL HIDROLISIS SELULOSA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) UNTUK PRODUKSI BIOETANOL DENGAN TEKNIK IMOBILISASI SEL SACCHAROMYCES CEREVISIAE


Ikliliya Zahwa Maulidiya, .5213417020 (2021) FERMENTASI GLUKOSA SINTETIS HASIL HIDROLISIS SELULOSA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) UNTUK PRODUKSI BIOETANOL DENGAN TEKNIK IMOBILISASI SEL SACCHAROMYCES CEREVISIAE. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of FERMENTASI GLUKOSA SINTETIS HASIL  HIDROLISIS SELULOSA TANDAN KOSONG  KELAPA SAWIT (TKKS) UNTUK PRODUKSI  BIOETANOL DENGAN TEKNIK IMOBILISASI SEL  SACCHAROMYCES CEREVISIAE] PDF (FERMENTASI GLUKOSA SINTETIS HASIL HIDROLISIS SELULOSA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) UNTUK PRODUKSI BIOETANOL DENGAN TEKNIK IMOBILISASI SEL SACCHAROMYCES CEREVISIAE) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (910kB) | Request a copy

Abstract

Bioetanol merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat dihasilkan dari biomassa yang kaya akan lignoselulosa, diantaranya Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dengan memanfaatkan mikroorganisme melalui fermentasi. Pada penelitian ini proses fermentasi menggunakan yeast Saccharomyces cerevisiae dengan teknik imobilisasi menggunakan matriks natrium alginate konsentrasi 2% (b/v) dengan metode extrusion dripping. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kondisi optimum fermentasi berdasarkan konsentrasi awal glukosa dan lama waktu fermentasi serta membandingkan hasil fermentasi menggunakan sel bebas. Proses fermentasi larutan glukosa berlangsung selama 24 jam menggunakan massa yeast 0.75 g dan pH 5 dengan berbagai variasi konsentrasi glukosa awal yaitu 152, 172, dan 192 g/L. Hasil menunjukkan bahwa produksi bioetanol maksimum terjadi pada konsentrasi glukosa 172 g/L di waktu fermentasi 24 jam dengan konsentrasi bioetanol 28.537 dan 29.277 g/L pada skala laboratorium dan sel bebas. Teknik imobilisasi sel menunjukkan toleransi yang lebih tinggi terhadap konsentrasi substrat yang tinggi dibandingkan sel bebas dibuktikan dengan penurunan konsentrasi produk bioetanol pada konsentrasi awal glukosa 172 g/L ke 192 g/L lebih kecil (2.21%) dibandingkan dari sel bebas (3.65%), sehingga menunjukkan teknik imobilisasi memiliki tingkat viabilitas sel yang tinggi dibandingkan sel bebas.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bioetanol; Saccharomyces cerevisiae; Imobilisasi; Natrium alginate
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Kimia, S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 24 Nov 2022 03:06
Last Modified: 24 Nov 2022 03:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/53436

Actions (login required)

View Item View Item