Keefektifan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMK N 6 Semarang pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.


Tia Martiany Rizki, 4101405571 (2010) Keefektifan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMK N 6 Semarang pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Keefektifan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMK N 6 Semarang pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.]
Preview
PDF (Keefektifan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMK N 6 Semarang pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.) - Submitted Version
Download (979kB) | Preview

Abstract

Banyak peserta didik yang beranggapan bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit karena keabstrakan konsepnya sehingga membuat para peserta didik merasa bosan mempelajari matematika. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang dapat mengkaitkan matematika dengan realitas kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran yang dimaksud adalah model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar peserta didik dengan model pembelajaran RME mencapai ketuntasan belajar?. Apakah hasil belajar peserta didik dengan model pembelajaran RME lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran diskusi Populasi pada penelitian ini adalah semua peserta didik kelas X SMK 6 Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X Busana 1 sebagai kelas kontrol dan kelas X Busana 2 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik class random sampling. Dari hasil tes dilakukan uji normalitas dan diperoleh bahwa kedua kelas berdistribusi normal dan dari uji homogenitas diperoleh bahwa kedua sampel mempunyai varians yang sama (homogen), sehingga untuk menguji hipotesis dapat digunakan uji t. Dengan kriteria penolakan Ho adalah hitung tabel t ≥ t . Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh thitung= 2,967 dan ttabel=1,67, jadi rata-rata kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol. Untuk mengetahui ketuntasan peserta didik kelas eksperimen digunakan uji proporsi. Dari hasil perhitungan diperoleh Z hitung = 1,34 dan Ztabel = 1,28. Karena Zhitung ≥ Ztabel maka H0 ditolak sehingga hasil belajar peserta didik kelas eksperimen mencapai ketuntasan belajar. Aktivitas peserta didik pada pertemuan pertama dan kedua kelas eksperimen adalah 77,8% dan 88,9%, sedangkan kelas kontrol adalah 75%. dan 81,25% Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa kelas eksperimen mencapai ketuntasan belajar, hasil belajar dan akivitas peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran RME lebih baik dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran diskusi kelompok. Jadi, model pembelajaran RME efektif jika diterapkan dalam pembelajaran. Dari simpulan tersebut, disarankan bahwa sebaiknya guru memberikan contoh permasalahan yang sesuai dengan bidang keahlian peserta didik dan seputar trend busana masa kini agar contoh permasalahan tersebut menjadi menarik bagi peserta didik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Keefektifan, Model Pembelajaran RME, dan Hasil Belajar
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 29 Mar 2011 07:24
Last Modified: 25 Apr 2015 04:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/534

Actions (login required)

View Item View Item