Mitha Fitria Anggraini, 3211417024 (2021) ANALISIS DAYA DUKUNG PERTANIAN TANAMAN PANGAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PANGAN DI KABUPATEN PATI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Terpenuhinya kebutuhan pangan merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat. Perhitungan daya dukung tanaman pangan digunakan untuk mengetahui sejauh mana wilayah dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat daya dukung tanaman pangan di Kabupaten Pati, melakukan perencanaan lahan pertanian pangan berkelanjutan, serta untuk mengetahui jumlah penduduk maksimal serta tahun maksimal Kabupaten Pati dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Populasi dalam penelitian ini adalah tanaman pangan (padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai, kacang hijau dan kacang tanah), lahan sawah dan petani. Sampel dalam penelitian adalah petani di Kecamatan Gabus dan Kecamatan Margorejo. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis daya dukung tanaman pangan menggunakan perhitungan daya dukung sumber daya alam menurut Odum (1975) modifikasi Kurniawan (2005) dan analisis penentuan lahan berpeluang dijadikan lahan sawah abadi menggunakan analisis overlay pada peta administrasi, peta penggunaan lahan sawah, peta RTRW, peta jenis tanah, peta jaringan jalan dan peta jaringan sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai komoditas tanaman padi adalah satu-satunya komoditas yang memiliki nilai daya dukung lebih dari 1. Secara keseluruhan nilai daya dukung tanaman padi di Kabupaten Pati adalah 1,371. Menunjukkan tanaman padi di Kabupaten Pati dapat memenuhi kebutuhan pangan penduduk. Hasil pembuatan peta rencana kawasan yang berpeluang dijadikan lahan sawah abadi adalah 50.635 hektar. Kecamatan yang memiliki luas lahan pertanian cukup luas untuk mendukung LP2B di Kabupaten Pati adalah Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Kayen, dan Kecamatan Winong. Jumlah penduduk maksimal yang dapat dipenuhi oleh produksi yang dihasilkan sawah abadi sebanyak 1.622.356 jiwa. Berdasarkan hasil proyeksi penduduk dengan metode geometrik tahun maksimal Kabupaten Pati dapat melakukan swasembada pangan adalah 2040 atau 20 tahun ke depan. Saran penelitian ini pemerintah diharapkan dapat mendukung sektor pertanian sebagai sektor potensial di Kabupaten Pati dan pemerintah dapat dengan segera melakukan perencanaan terkait pemetaan LP2B di Kabupaten Pati.

Actions (login required)

View Item