FAKTOR – FAKTOR PEMBERDAYAAN LULUSAN KETERAMPILAN MENJAHIT DI LEMBAGA PENDIDIKAN KETERAMPILAN (LPK) LUVIANA ANGKATAN TAHUN 2009 DALAM PEMILIHAN KERJA


Siti Hajar Qomariyah , 5402405016 (2011) FAKTOR – FAKTOR PEMBERDAYAAN LULUSAN KETERAMPILAN MENJAHIT DI LEMBAGA PENDIDIKAN KETERAMPILAN (LPK) LUVIANA ANGKATAN TAHUN 2009 DALAM PEMILIHAN KERJA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of FAKTOR – FAKTOR PEMBERDAYAAN LULUSAN KETERAMPILAN MENJAHIT DI LEMBAGA PENDIDIKAN KETERAMPILAN (LPK) LUVIANA ANGKATAN TAHUN 2009 DALAM PEMILIHAN KERJA ]
Preview
PDF (FAKTOR – FAKTOR PEMBERDAYAAN LULUSAN KETERAMPILAN MENJAHIT DI LEMBAGA PENDIDIKAN KETERAMPILAN (LPK) LUVIANA ANGKATAN TAHUN 2009 DALAM PEMILIHAN KERJA ) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Lulusan Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) Menjahit adalah orang yang telah menempuh dan lulus ujian pada suatu kursus menjahit tertentu. Pemberdayaan lulusan merupakan pemanfaatan ilmu dan pengembangan potensi yang dimiliki lulusan untuk mencari nafkah melalui bidang kerja yang dipilih. Dengan bekal keterampilan menjahit diharapkan para lulusan dapat bekerja pada perusahaan yang sesuai dengan bidangnya atau mendirikan usaha sendiri (berwirausaha) dalam bidangnya yaitu bidang busana. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Faktor-Faktor Pemberdayaan Lulusan Pendidikan Keterampilan Menjahit di LPK Luviana dalam Pemilihan Kerja.(2) Jenis pekerjaan apa saja yang menjadi pemilihan lulusan LPK Luviana angkatan tahun 2009. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui faktor-faktor pemberdayaan lulusan pendidikan keterampilan menjahit di LPK Luviana dalam pemilihan kerja. (2) Mengetahui pemilihan pekerjaan lulusan LPK Luviana angkatan tahun 2009 Populasi penelitian ini adalah jumlah lulusan LPK Luviana angkatan tahun 2009 berjumlah 75 siswa lulusan LPK Luviana tingkat terampil. Teknik pengambilan sampel menggunakan tabel Morgan Krejcie diperoleh 63 sampel. Sample yang digunakan adalah random sampling dengan cara diundi. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa faktor-faktor pemberdayaan lulusan dalam pemilihan kerja adalah faktor internal (minat, bakat dan keterampilan), faktor eksternal (hubungan orangtua, lingkungan kerja, lingkungan masyarakat) dan kendala (kurangnya kemampuan. Kurangnya lapangan kerja). Bidang-bidang kerja yang dipilih oleh lulusan meliputi membuka usaha sendiri di bidang konveksi 5%,usaha butik 5%, usaha tailor 1,5%, usaha modiste 10%,bekerja sebagai penjahit dibidang konveksi 41%, kerja dibutik 11%, kerja ditailor 1,5%.kerja dimodeste 3%. Pemilihan kerja lulusan pada bidang busana sangat tinggi terutama bidang konveksi dan sebagian membuka usaha sendiri selebihnya bekerja diluar bidang busana meliputi pelayan toko 6%, pedagang 3%, sebagai koki 5%, dan tidak bekerja/ ibu rumahtangga 8%. Simpulan penelitian ini adalah Faktor-faktor pemberdayaan lulusan dalam pemilihan kerja adalah faktor internal (minat, bakat, keterampilan), faktor eksternal (hubungan orangtua, lingkungan kerja, lingkungan masyarakat) dan kendala yang dihadapi oleh lulusan ketika mencari pekerjaan yaitu kurangnya kemampuan untuk membuka usaha, kurangnya lapangan kerja. Hal ini disebabkan faktor keseriusan lulusan dalam melakukan praktek menjahit pada saat mengikuti kursus yang ditunjang dengan minat, bakat dan keterampilan yang sangat tinggi dari lulusan, selebihnya faktor lain diluar variabel penelitian. Pemilihan kerja lulusan LPK Luviana sebagian besar memberdayakan diri dengan bekerja di konveksi dan membuka usaha sendiri, selebihnya bekerja dibidang lain (penjaga/pelayan toko, pedagang/berbisnis, sebagai koki). Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) Pihak LPK bekerja sama dengan perusahaan untuk magang, Alternatif lain yang dapat diambil adalah dengan mengajukan kerja sama dengan pihak pemerintah, yaitu Disperindag maupun Disnaker (2) Pihak perusahaan hendaknya menyadari pentingnya peranan pekerja didalam ekonomi rumah tangga, sehingga perusahaan seyogyanya memberikan hak pekerja dengan tidak menunda-nunda gaji atau komisi. (3) Lulusan yang memiliki bakat dan keterampilan menjahit namun terhambat kendala-kendala kemampuan untuk membuka usaha busana karena modal yang sering menjadi kendala, kurangnya lapangan kerja ataupun kurangnya sarana prasarana pada lulusan, hendaknya mengupayakan agar mendapatkan jalan keluar yaitu dengan memberikan peluang kerja.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Lulusan LPK, pemilihan kerja
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 29 Mar 2011 08:32
Last Modified: 25 Apr 2015 04:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/533

Actions (login required)

View Item View Item