EFISIENSI PRODUKSI DAN STRATEGI PENINGKATAN USAHATANI KENTANG DI KABUPATEN WONOSOBO
Farrel Muhammad Rifqi, 7111417090 (2021) EFISIENSI PRODUKSI DAN STRATEGI PENINGKATAN USAHATANI KENTANG DI KABUPATEN WONOSOBO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (EFISIENSI PRODUKSI DAN STRATEGI PENINGKATAN USAHATANI KENTANG DI KABUPATEN WONOSOBO)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kentang merupakan komoditas tanaman hortikultura yang memiliki banyak manfaat dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kabupaten Wonosobo adalah salah satu sentra produksi kentang di Jawa Tengah. Namun, pada kenyataannya hasil produksi masih cenderung fluktuatif dan belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh faktor produksi luas lahan, bibit, pupuk kimia, pupuk organik, pestisida dan tenaga kerja terhadap produksi usahatani kentang di Kabupaten Wonosobo; (2) menganalisis tingkat pencapaian efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi pada produksi usahatani kentang di Kabupaten Wonosobo; (3) menyusun strategi prioritas yang tepat untuk meningkatkan usahatani kentang di Kabupaten Wonosobo. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu menentukan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Berdasarkan pertimbangan, Kecamatan Kejajar dipilih sebagai daerah penelitian karena merupakan sentra produksi kentang di Kabupaten Wonosobo, kemudian dipilih 3 Desa di Kecamatan Kejajar menjadi daerah penelitian berdasarkan jumlah petani kentang yang terbanyak, menengah, dan paling sedikit. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu fungsi Cobb-Douglas dengan pendekatan frontier stokastik menggunakan alat bantu aplikasi Frontier versi 4.1c, serta menggunakan metode analisis AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor produksi luas lahan, bibit, pupuk kimia dan pestisida berpengaruh positif, serta faktor produksi pupuk organik dan tenaga kerja berpengaruh negatif terhadap usahatani kentang. (2) nilai efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi masing – masing sebesar 0,945, 2,21 dan 2,09. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi dalam usahatani kentang belum efisien secara teknis, harga dan ekonomi. (3) kriteria yang paling prioritas dalam strategi peningkatan usahatani kentang di Kabupaten Wonosobo adalah teknologi dengan bobot 0,277 atau 27,7%. Hal ini sesuai dengan keadaan di lapangan bahwa para petani kentang masih kurang memanfaatkan dan kurang terbuka terhadap teknologi. Saran yang dapat diberikan yaitu petani dapat mengombinasikan faktor – faktor produksi pada usahatani kentang dengan menambah penggunaan luas lahan, bibit, pupuk kimia dan pestisida, mengurangi pupuk organik dan tenaga kerja. Pemerintah perlu memberikan anjuran untuk semua penggunaan faktor produksi yang digunakan oleh petani kentang, serta diharapkan petani dapat lebih terbuka dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung kegiatan usahatani kentang
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efisiensi, AHP, Usahatani Kentang |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1 |
Depositing User: | dwi setyo hastaningsih |
Date Deposited: | 22 Nov 2022 04:04 |
Last Modified: | 22 Nov 2022 04:04 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/53297 |
Actions (login required)
View Item |