EVALUASI SISTEM PPDB JALUR ZONASI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2020 BERBASIS GIS
Yuria Sari, 3211417018 (2021) EVALUASI SISTEM PPDB JALUR ZONASI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2020 BERBASIS GIS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Pada tahun 2018, pemerintah menerapkan Sistem PPDB dimana salah satunya yaitu melalui jalur zonasi. Sistem ini bertujuan untuk melakukan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun terdapat pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat seiring dengan pelaksanaan dari kebijakan ini. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai pola sebaran SMA Negeri di Kota Semarang, menghitung efektifitas daya layan dan daya dukung serta memetakan wilayah dengan tingkatan prioritas dalam penerimaan peserta didik baru (PDB) pada masing masing zona yang sudah ditetapkan dan diterapkan di tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini melingkupi satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Semarang yaitu 16 sekolah beserta wilayah zonanya masing-masing. Variabel penelitian meliputi lokasi SMA Negeri, jumlah penduduk, jumlah rombongan belajar setiap SMA Negeri, dan data zonasi pada PPDB SMA tahun 2020 di Kota Semarang. Analisis data menggunakan analisis tetangga terdekat, pehitungan daya layan dan daya dukung sekolah dan teknik buffering pada aplikasi Arcgis. Pola sebaran keruangan Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Semarang setelah dilakukan analisis tetangga terdekat mendapat nilai T yaitu 1,00 yang berarti pola sebarannya adalah tersebar tidak merata (random pattern). Efektifitas daya layan dari 16 SMA Negeri setelah dihitung berdasarkan ambang batas kependudukan adalah berkategori tidak efektif dengan nilai 0,21 dan daya dukung sekolah sebesar 0,21. Rata-rata sekolah membutuhkan 140 rombel lagi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan menengah penduduk yang ada di zonanya. Berdasarkan hasil pemetaan dengan teknik buffering, rata – rata dari masing-masing wilayah zona, 58% berkategori sangat rendah (jarak > 3 km), 21% prioritas rendah (jarak 2 - 3 km), 16% berkategori sedang (jarak 2 -1 km) dan 5% berkategori tinggi (jarak < 1 km). lebih dari setengah wilayah pada masing-masing zona prioritas penerimaan siswa berkategori sangat rendah. Adapun saran dalam penelitian; perlu adanya evaluasi terkait dengan distribusi zona agar daya layan dan daya dukung sekolah dapat ditingkatkan. Kerjasama dengan sekolah tingkat pendidikan menengah lainnya (SMK/SMA swasta/MA/sederajat) untuk mensukseskan pemerataan pendidikan di Kota Semarang. Adanya ketentuan prioritas penerimaan siswa dirasa perlu ditinjau kembali agar setiap siswa memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan akses pendidikan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jalur Zonasi, Sekolah Menengah Atas, GIS. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1 |
Depositing User: | Kharisma ADHIARYA |
Date Deposited: | 22 Nov 2022 03:10 |
Last Modified: | 22 Nov 2022 03:10 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/53290 |
Actions (login required)
View Item |