ANALISIS PENGARUH INFRASTRUKTUR TERHADAP KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI TIAP KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015-2019


Rizky Hermawan, 7111417062 (2021) ANALISIS PENGARUH INFRASTRUKTUR TERHADAP KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI TIAP KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015-2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ANALISIS PENGARUH INFRASTRUKTUR TERHADAP KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI TIAP KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015-2019] PDF (ANALISIS PENGARUH INFRASTRUKTUR TERHADAP KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI TIAP KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015-2019) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Disparitas antar wilayah muncul karena adanya perbedaan tingkat pembangunan dan tingkat kesejahteraan masyarakat. Ketimpangan di Jawa Tengah masih tergolong tinggi yaitu 0,64. Didalam musrengbangnas RPJMN 2020-2024 Indonesia melakukan pembangunan infrastruktur untuk modal persaingan global. Dalam pelaksanaannya terdapat kegiatan utama yaitu pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan serta fasilitas pendukung lainnya dan Kawasan Industri. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari adanya infrastruktur panjang jalan, industri , jumlah gedung pendidikan, dan jumlah puskesmas dan rumah sakit terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi tiap Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2015-2019. Penelitian ini mengolah datanya menggunakan regresi data panel. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yang terdiri dari data silang sebanyak 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dan data runtut waktu dari tahun 2015 sampai 2019. Variabel yang digunakan indeks williamson sebagai variabel dependen dan panjang jalan, jumlah industri, jumlah gedung pendidikan, dan jumlah puskesmas dan rumah sakit sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah industri dan jumlah puskesmas dan rumah sakit berpengaruh negatif terhadap ketimpangan. Panjang jalan berpengaruh positif terhadap ketimpangan. Sedangkan variabel infrastruktur jumlah gedung pendidikan tidak berpengaruh terhadap ketimpangan. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat diberikan yaitu: (1) Pembangunan infrastruktur jalan jika tidak didukung transportasi maka akan sia-sia pembangunan tersebut. Tersedianya transportasi untuk mobilitas masyarakat dalam berkegiatan ekonomi maka pembangunan tersebut bisa mengurangi ketimpangan pembangunan ekonomi tiap daerah. (2) Pembangunan industri bisa dengan menarik investasi dari luar untuk membangun industri di daerah masing-masing di Jawa Tengah. Investasi masuk maka akan menarik tenaga kerja lebih banyak untuk bekerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. (3) Pemerintah diharapkan bisa lebih melakukan pembangunan secara merata di tiap daerah untuk infrastruktur pendidikan supaya dengan adanya pembangunan infrastruktur pendidikan yang merata maka sumber daya manusia juga akan meningkat kualitasnya. (4) Pemerintah diharapkan bisa melakukan pemerataan infrastruktur kesehatan supaya ketimpangan pembangunan ekonomi bisa lebih berkurang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Indeks Williamson, Infrastruktur, Data Panel
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 21 Nov 2022 06:33
Last Modified: 21 Nov 2022 06:33
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/53264

Actions (login required)

View Item View Item