Analysis of Indonesian Rupiah and Malaysian Ringgit Exchange Rates


Rizka Aliya Novita Sari, 7111417048 (2021) Analysis of Indonesian Rupiah and Malaysian Ringgit Exchange Rates. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analysis of Indonesian Rupiah and Malaysian Ringgit Exchange Rates] PDF (Analysis of Indonesian Rupiah and Malaysian Ringgit Exchange Rates) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tekanan yang besar terhadap nilai tukar tidak hanya menimbulkan permasalahan pada sektor moneter akan tetapi juga berdampak pada sektor riil. Fluktuasi dan volatilitas nilai tukar yang berlebihan dapat menganggu pola perdagangan internasional dan dapat memicu kondisi keuangan negara yang tidak stabil. Penerapan kerangka Inflation Targeting diharapkan dapat mampu menjaga inflasi yang akan berdampak pada stabilitas nilai tukar di suatu negara. Pada kenyataannya Malaysia mempunyai nilai tukar yang relatif lebih stabil dibandingkan dengan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar di negara yang menerapkan kebijakan Inflation Targeting (Indonesia) dan negara Non-Inflation Targeting (Malaysia) baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis error correction model (ECM) dengan data deret waktu bulanan pada periode 2018-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek indeks harga saham, dan kredit domestik berpengaruh negatif signifikan pada nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dan Ringgit terhadap Dolar AS. Sedangkan dalam jangka panjang, pada Indonesia suku bunga dan harga minyak dunia berpengaruh positif signifikan pada nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, indeks harga saham dan kredit domestik berpengaruh negatif signifikan pada nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Pada Malaysia, dalam jangka panjang inflasi, indeks harga saham, dan kredit domestik berpengaruh negatif signifikan pada nilai tukar Ringgit terhadap Dolar AS. Dalam penerapan kebijakan Inflation Targeting dan Non-Inflation Targeting terdapat faktor yang mempunyai pengaruh yang sama pada nilai tukar di kedua negara yaitu indeks harga saham dan kredit domestik. Maka dari itu, pemerintah Indonesia dan Malaysia perlu menerapkan kebijakan-kebijakan yang paling efektif untuk menjaga kestabilan nilai tukar di kedua negara yang berdampak pada perekonomian negara.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Nilai Tukar Rupiah dan Ringgit, Inflasi, Suku Bunga, Indeks Harga Saham, Kredit Domestik, Harga Minyak Mentah Dunia
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 21 Nov 2022 04:13
Last Modified: 21 Nov 2022 04:13
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/53247

Actions (login required)

View Item View Item