Muhammad Lutfi Febryansyah, 7111416091 (2021) ANALYSIS OF INVESTMENT NEEDS FOR 2020-2024 ON LEADING SECTOR IN JEPARA REGENCY ON 2015-2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (ANALYSIS OF INVESTMENT NEEDS FOR 2020-2024 ON LEADING SECTOR IN JEPARA REGENCY ON 2015-2019) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rendahnya PDRB kabupaten Jepara dibandingkan dengan daerah lain di wilayah Wanarukti paahal Kabupaten Jepara memiliki investasi yang paling besar jelas menjadi masalah. Rendahnya PDRB Kabupaten Jepara bisa saja disebabkan oleh belum maksimalnya peran investasi di kabupaten Jepara. Oleh karena itu, investasi perlu diarahkan pada sektor unggulan di Kabupaten Jepara. Pengarahan investasi pada sektor unggulan di Kabupaten Jepara ini akan mampu menaikkan kontribusi sektor ekonomi lainnya di Kabupaten Jepara. Dengan begitu maka perekonomian di Kabupaten Jepara juga akan meningkat.Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi perekonomian, investasi, sektor unggulan, dan menganalisis kebutuhan investasi di Kabupaten Jepara. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kondisi perekonomian Kabupaten Jepara Tahun 2015 sampai 2019, menganalisis sektor unggulan di Kabupaten Jepara Tahun 2015 sampai 2019 menggunakan alat analisis LQ, Shift-Share, dan Tipologi Klassen, dan kebutuhan investasi pada sektor unggulan di Kabupaten Jepara Tahun 2015 sampai 2019 dengan metode analisis ICOR. Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu data sekunder. Data investasi Kabupaten Jepara diperoleh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) Kabupaten Jepara dan Data PDRB serta Laju Pertumbuhan bersumber dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jepara pada tahun 2015 dan 2016 lebih rendah daripada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. Namun, pada tiga tahun berikutnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jepara lebih besar daripada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. Rata-rata sektor ekonomi yang memiliki nilai investasi paling tinggi adalah sektor industri barang dari kulit dan alas kaki pada jenis investasi modal asing. Sektor ekonomi yang sama sekali tidak memiliki investasi baik pada investasi modal asing maupun investasi x dalam negeri adalah sektor Pertambangan, Kehutanan, Industri Peralatan dan Kedokteran gigi, dan sektor Listrik, Gas, dan Air sektor unggulan di Kabupaten Jepara tahun 2015 sampai 2019 meliputi sektor Pengadaan Listrik dan Gas; sektor Transportasi dan Pergudangan; sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; sektor Jasa Perusahaan; dan sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial dengan masing-masing memiliki kebutuhan investasi rata-rata selama lima tahun kedepan sebesar 841; 942; 9.535; 12.799; dan 256.673 miliar rupiah. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jepara harus terus mengalami peningkatan dan berada melebihi pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Tengah salah satu caranya adalah dengan mengembangkan sector unggulannya misalnya dengan cara mengadakan perbaikan sarana dan prasarana, penambahan infrastruktur, dan pembaharuan teknologi yang mendukung kelancaran sektor ini. Atau mengadakan perbaikan dan peningkatan kualitas pada moda transportasi dan pergudangan di Kabupaten Jepara. Bisa juga mengadakan promosi akan pariwisata Kabupaten Jepara baik promosi daring maupun luring. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk melanjutkan penelitian ini sampai pada tahapan penentuan potensi subsector unggulannya, prospek pemasaran produk, penyerapan tenaga kerja, ketersediaan infrastruktur penunjang sektor unggulannya, dan peraturan investasi sektor unggulan.

Actions (login required)

View Item