PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN BENDING KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT SABUT KELAPA
Angen Aji Nur Widodo, 5201416054 (2021) PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN BENDING KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT SABUT KELAPA. Under Graduates thesis, Unnes.
PDF (PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN BENDING KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT SABUT KELAPA)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan material komposit dalam bidang rekayasa semakin banyak digunakan untuk membuat berbagai macam produk. Hal ini dikarenakan komposit mempunyai berbagai keunggulan, diantaranya adalah rasio kekuatan yang tinggi, kekakuan yang tinggi, tahan terhadap korosi dan proses pembuatan yang sederhana. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari jumlah penambahan fraksi volume serat sabut kelapa terhadap kekuatan tarik dan bending. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan bagi dunia industri untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan fraksi volume serat sabut kelapa terhadap kekuatan tarik dan bending dan untuk menambah wawasan dan referensi dibidang ilmu bahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan objek penelitian serat sabut kelapa dengan resin polyester sebagai bahan pengikatnya. Pada penelitian ini terdapat 3 variasi fraksi volume serat, yaitu fraksi volume serat 10%, 20% dan 30%. Dalam penelitian ini terdapat 30 spesimen uji 15 untuk uji tarik dan 15 untuk uji bending. Dalam setiap variasi fraksi volume serat terdapat 5 spesimen uji tarik dan 5 spesimen uji bending. Namun setelah dilakukan pengujian diambil 3 data uji tarik dan 3 data uji bending dari masing masing fraksi karena proses validasi data. Metode yang digunakan untuk pembuatan komposit adalah metode hand lay up. Pengujian yang dilakukan menggunakan mesin Servo Toron Tech TT-HW2-600S. Spesimen uji tarik menggunakan standar ASTM A370 dan speseimen uji bending menggunakan Astm D790. Pada pengujian bending digunakan metode three pint bending. Hasil penelitian ini menunjukan komposit serat sabut kelapa dengan fraksi volume serat 10% memiliki nilai rata-rata kekuatan tarik sebesar 24,14 MPa, dan bending sebesar 41,81 MPa, fraksi volume serat 20% memiliki nilai rata-rata kekuatan tarik sebesar 26,50 MPa dan bending sebesar 58,66 MPa, fraksi volume serat 30% memiliki nilai rata-rata kekuatan tarik sebesar 32,86 MPa dan kekuatan bending sebesar 68,16 MPa. Kekuatan tarik dan kekuatan bending terbesar terletak pada fraksi volume serat 30% dan terkecil pada fraksi volume serat 10%. Jadi disimpulkan semakin besar jumlah fraksi volume serat semakin besar pula nilai kekuatan tarik dan bending komposit serat sabut kelapa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komposit, fraksi volume, kekuatan tarik, Kekuatan bending, Serat sabut Kelapa. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1 |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 15 Nov 2022 03:08 |
Last Modified: | 15 Nov 2022 03:08 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/53035 |
Actions (login required)
View Item |