Alam Tsabit Imani, 6101416187 (2021) MINAT DAN AKTIVITAS GERAK SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KANDANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG PADA MASA PANDEMI COVID-1. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pada masa pandemi COVID-19 ini terdapat perubahan metode pembelajaran penjas yaitu dari luring menjadi daring. Fokus masalah pada penelitian ini adalah bagaimana minat dan aktivitas gerak siswa kelas VIII dalam pembelajaran penjas di SMP Negeri 2 Kandangan Kabupaten Temanggung Pada Masa Pandemi Covid-19. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan minat dan aktivitas gerak siswa dalam pembelajaran penjas kelas VIII di SMP Negeri 2 Kandangan Kabupaten Temanggung Pada Masa Pandemi Covid-19. Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di SMP Negeri 2 Kandangan. Sasaran penelitian, subyek penelitian Siswa SMP Negeri 2 Kandangan, Guru Penjas SMP Negeri 2 Kadangan dan Orang tua siswa. Obyek penelitian minat dan aktivitas gerak siswa. Instrumen penelitian human instrument, metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data melalui triangulasi sumber. Aktivitas dalam melakukan analisis data berupa reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari (1) indikator perasaan senang siswa kelas VIII SMP N 2 Kandangan kurang senang dan merasa jenuh terhadap pembelajaran penjas secara daring. (2) Dari indikator keterlibatan siswa kebanyakan siswa tidak aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari Guru saat pembelajaran penjas secara daring. (3) Dari indikator ketertarikan siswa kebanyakan siswa kelas VIII SMP N 2 Kandangan mengalami kesulitan untuk mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu. (4) Dari indikator perhatian siswa kebanyakan siswa kelas VIII SMP N 2 Kandangan tidak memperhatikan dengan seksama ketika guru memberikan materi saat pembelajaran penjas secara daring. (5) Dari indikator Lokomotor dan Non lokomotor kebanyakan siswa kelas VIII SMP N 2 Kandangan tidak melakukan aktivitas gerak pada saat pelajaran penjas daring, tidak sesuai intruksti guru, tidak bersungguh-sungguh dan siswa tidak paham materi praktik. (6) Dari indikator manipulatif kebanyakan siswa kelas VIII SMP N 2 Kandangan tidak bisa melakukan aktivitas gerak ketika guru memberi materi praktik yang menggunakan alat. Simpulan dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP N 2 Kandangan kurang minat mengikuti pembelajaran penjas secara daring. Berdasarkan kesimpulan maka diharapkan guru bisa menciptakan pembelajaran yang menarik, orang tua sebaiknya memberikan fasilitas yang mendukung untuk pembelajaran penjas secara daring. Dan kepada sekolah sebaiknya perlu dipersiapkan fasilitas pendukung, dan pembekalan terlebih dahulu kepada siswa, guru dan orang tua.

Actions (login required)

View Item