CUNEYT ARSLAN, 5112414049 (2020) LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RUMAH SUSUN SEWA DI SEMARANG DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF (LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RUMAH SUSUN SEWA DI SEMARANG DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Kota Semarang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah yang saat ini menduduki peringkat kota ternyaman, asri, dan menjadi pusat tujuan lapangan pekerjaan masyarakat luar kota maupun luar jawa untuk datang dan bertempat tinggal. Oleh sebab itu sector industry dan teknologi berkembang secara pesat sehingga permasalahan urbanisasi meningkat pertahun. Hal ini memicu pada kalangan tertentu khususnya kalangan menengah ke bawah akan terasa sulit dari segi perkonomian, lapangan pekerjaan, dan sarana tempat tinggal yang berujung kepada permukiman atau perkampungan kumuh. Pada kasus ini terbukti bahwa kampung kota sebagian besar adalah kawasan padat bisa dapat dilihat contonya pada wilayah Semarang Utara hingga perbatasan Kabupaten Demak (Pantura) dengan kondisi yang sekarang ini berdampak bencana rob yang dari tahun ke tahun bukannya berkurang malah semakin bertambah. Melihat permasalahan tersebut sarana permukiman dan perkampungan akan semakin bertambah rusak dan menjadi kumuh, sirkulasi manusia, cahaya, dan udara yang kurang baik. Standar rumah sehat pun seperti tidak berlaku pada hunian kampung kota pada dampak bencana rob tersebut selain itu rendahnya perekonomian masyarakat kalangan tertentu, dampak urbanisasi dari sepanjang tahun ke tahun meningkat maka sangat potensial sekali sector pembangunan dengan tema Rumah Susun Sewa untuk dikembangkan. Keuntungan yang didapat selain untuk tempat tinggal, untuk memfasilitasi masyarakat agar tidak terciptanya kawasan terpencil, kampung kota yang kumuh dan menjadi hunian sehat layak fungsi, Rumah Susun Sewa di Semarang juga merupakan upaya dalam mendukung penataan tata ruang kota dan wilayah yang dilakukan dengan menata seluruh pembangunan dengan skala lingkup kecil seperti rumah di minimalisir agar menjadikan kota dengan lahan yang terbatas semakin tertata. Penekanan Desain pada perancangan Rumah Susun Sewa ini nantinya dengan pendekatan desain Arsitektur Ekologis. Tujuan utama dari arsitektur ekologis ini diterapkan di setiap aktivitas di dalamnya mengandung proses interaksi hubungan timbal balik antara mahkluk hidup dengan lingkungannya dijelaskan dalam setiap ada kehidupan kemanusiaan didalamnya ada unsur keselarasan dengan alam dan kepentingan manusia penghuninya. Dapat dilihat sekarang ini pembangunan di Negara kita sendiri contoh kasus dengan maraknya semakin banyak orang yang menginginkan investasi properti, jumlah penduduk yang semakin padat pembangunan saat ini tidak memperhatikan alam. Segala pepohonan di tebang tanpa menanam kembali, segala arus jalan diperlebar tanpa memperhatikan saluran pembuangan air akibatnya dampak global warming,bencana rob dan banjir terjadi. Maka dari itu kita yang mulai, sedikit demi sedikit untuk kedepannya, agar tercipta Sustainable City.

Actions (login required)

View Item