KEEFEKTIFAN MODEL CTL DAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN GUGUS SUPRIYADI BOJA KENDAL
Amalia Hanifah, 1401416405 (2021) KEEFEKTIFAN MODEL CTL DAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN GUGUS SUPRIYADI BOJA KENDAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan prapenelitian di SDN Gugus Supriyadi, Kabupaten Kendal. Ditemukan permasalahan pada kemampuan pemecahan masalah siswa dalam muatan pembelajaran matematika yang ditandai dengan nilai masih di bawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model Contextual Teaching And Learning dan Group Investigation terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV SDN Gugus Supriyadi. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen, desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel terdiri 3 kelas, yaitu kelas eksperimen 1 (SD Negeri 3 Meteseh) menggunakan model pembelajaran Contextul Teaching and Learning (CTL), kelas eksperimen 2 (SD Negeri 2 Meteseh) menggunakan model pembelajaran Group Investigation, dan kelas kontrol (SD Negeri 4 Meteseh) menggunakan model pembelajaran Direct Instruction (DI). Pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol diberikan tes awal (pretest) dan tes akhir (postest). Uji prasyarat menggunakan uji validitas, reliabilitas, dan taraf kesukaran. Analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas, uji F, uji kesamaan rata-rata, uji N-Gain dan lembar pengamatan. Hasil uji hipotesis tentang kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan uji ketuntasan belajar, uji peningkatan rata-rata, dan uji n-gain. Hasil uji ketuntasan belajar di kelas eksperimen I dengan menerapkan model CTL diperoleh Zhitung = 3,1623, > Ztabel = 1,64. Sehingga nilai pada kelas eksperimen I mencapai ketuntasan klasikal lebih dari 75%. Uji ketuntasan belajar di kelas eksperimen II diperoleh Zhitung = 2,32, < Ztabel = 1,64. Sehingga kelas eksperimen II mencapai ketuntasan klasikal lebih dari 75%. Berdasarkan uji t, diperoleh thitung = 7,63, > ttabel = 2,0017 sehingga rata-rata nilai kelas dengan model CTL lebih tinggi dari rata-rata nilai kelas dengan model Group Investigation. Uji N-Gain di kelas eksperimen I sebesar 0,68 dengan kategori sedang, sedangkan di kelas kontrol sebesar 0,61 dengan kategori sedang. Disimpulkan jika model CTL lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa jika dibandingkan dengan model Group Investigation di kelas eksperimen II.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Contextual Teaching and Learning; Group Investigation; kemampuan pemecahan masalah matematika |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 10 Nov 2022 04:31 |
Last Modified: | 10 Nov 2022 04:31 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/52859 |
Actions (login required)
View Item |