STUDI PERBANDINGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR METODE BINA MARGA 2002 DAN AASHTO 1993 DI KAWASAN INDUSTRI CANDI KOTA SEMARANG


Hafizh Adib Fadhillah, .5111417070 (2021) STUDI PERBANDINGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR METODE BINA MARGA 2002 DAN AASHTO 1993 DI KAWASAN INDUSTRI CANDI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of STUDI PERBANDINGAN  TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR METODE BINA MARGA 2002 DAN AASHTO 1993  DI KAWASAN INDUSTRI CANDI KOTA SEMARANG] PDF (STUDI PERBANDINGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR METODE BINA MARGA 2002 DAN AASHTO 1993 DI KAWASAN INDUSTRI CANDI KOTA SEMARANG) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kawasan Industri Candi atau lebih dikenal dengan KIC merupakan kawasan perindustrian di Kota Semarang. Ruas jalan di daerah KIC termasuk jalan kolektor yang padat dan banyak dilewati oleh kendaraan berat. Dengan kondisi tersebut dibutuhkan perencanaan perkerasan jalan yang baik guna mencukupi kebutuhan beban lalu lintas dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Pada penelitian ini dilakukan perencanaan perkerasan lentur untuk jalan baru dengan umur rencana 15 tahun menggunakan metode Bina Marga 2002 dan AASHTO 1993 yang bertujuan untuk mengetahui tebal lapis perkerasan lentur yang tepat bagi ruas jalan di daerah KIC. Untuk menunjang penelitian ini, dilakukan pengamatan survei lalu lintas dan pengujian tanah dasar pada ruas jalan STA 0+000 s/d STA 3+200 pada lokasi penelitian dengan tipe jalan 2 arah 4 lajur. Berdasarkan hasil survei pada lokasi penelitian dan ditambah parameter lain dari kedua metode, kemudian dilakukan analisis perencanaan perkerasan lentur. Dari hasil survei lokasi penelitian, diperoleh hasil lalu lintas harian rata-rata sebesar 15024 kendaraan dan nilai CBR sebesar 2,12%. Dengan menganalisis hasil survei dan ditambah parameter lain, berupa reliabilitas 90%, standar deviasi 0,45, standard normal deviate -1,282, distribusi arah 0,5, distribusi lajur 90%, perkembangan lalu lintas 11%, koefisien drainase 1,20, maka diperoleh nilai ITP rencana dan ITP desain pada metode Bina Marga 2002 yaitu sebesar 6,81 dan 8,16 kemudian diperoleh nilai SN rencana dan SN desain pada metode AASHTO 1993 yaitu sebesar 6,52 dan 8,16. Dapat diketahui hasil perencanaan perkerasan lentur pada metode Bina Marga 2002 lebih besar dibandingkan metode AASHTO 1993. Diperoleh desain perkerasan pada lapis permukaan beton aspal dengan koefisien lapisan 0,42 dan tebal perkerasan 10 cm, pada lapis pondasi atas granular koefisien lapisan 0,14 dan tebal perkerasan 15 cm, pada lapis pondasi bawah granular koefisien lapisan 0,08 dan tebal perkerasan 15 cm. Dapat diketahui hasil desain perkerasan pada metode Bina Marga 2002 dan metode AASHTO hasilnya sama

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: perencanaan perkerasan lentur; jalan baru; Bina Marga 2002; AASHTO 1993.
Subjects: T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 10 Nov 2022 02:41
Last Modified: 10 Nov 2022 02:41
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/52840

Actions (login required)

View Item View Item